Skip to main content

Pusing Rumah Awut-Awutan Menyerupai Kapal Pecah? Yuk Ikuti Tips Berikut Buat Mengatasinya

Mengatasi rumah yang berserakan ibarat kapal pecah - Punya rumah yang rapi dan enggak berserakan tentu harapan semua orang. Dengan keadaan yang rapi, pastinya akan nyaman dikala kau berada di rumah. Dan juga, suasananya bikin adem. Tapi bagaimana kalau keadaannya berserakan dan ibarat kapal pecah?

Mengatasi rumah yang berserakan ibarat kapal pecah Pusing Rumah Berantakan Seperti Kapal Pecah? Yuk Ikuti Tips Berikut Buat Mengatasinya
Kondisi rumah yang udah kayak kapal pecah via fenomagz.com

Rumah berserakan biasanya banyak barang-barang yang disimpan atau ditempatkan di daerah yang enggak semestinya, sesukanya, atau bahkan menumpuk barang yang lama dengan yang baru. Sehingga, suasana rumah penuh dengan tumpukan barang. Pastinya akan bikin kau merasa sumpek. Kalau sudah begini, bawaannya niscaya emosi melulu. Dan seringnya, kau enggak ada waktu buat membereskannya.

Meskipun begitu, bukan glamor atau enggaknya rumah kamu. Yang penting di sini ialah penataan barang-barang yang ada di dalam rumah kamu. Sehingga, kau perlu menyesuaikan barang-barang kau dengan keadaan dan kebutuhan rumah.

Lalu, apa sajakah cara buat merapikan rumah semoga enggak berantakan? Berikut tips yang dapat membantu kau supaya rumah kau enggak ibarat kapal pecah.


1. Perhatikan barang-barang koleksi kamu

Kalau kau punya koleksi barang-barang yang membutuhkan tempat, ibarat koleksi guci, vas, gelas, piring, dan lain-lain, sangat penting buat kau perhatikan, terutama penyimpanannya. Simpanlah koleksi kau di daerah yang enggak mengganggu perabotan. Kalau bisa, tempatkan di sebuah ruang khusus yang hanya digunakan buat koleksi kamu. Kalau kau enggak punya tempat, ini yang harus kau perhatikan kalau mau mengoleksi batang tersebut.


2. Selalu bereskan majalah dan koran langganan kamu

Buat kau yang sering berlangganan koran atau majalah, pastinya akan terjadi penumpukan setiap harinya bila sudah dibaca. Bahkan, tempatnya dapat terpencar-pencar, ibarat di atas meja, di kamar, di meja makan, di kolong, dan lain-lain. Karena itu, kalau sudah banyak tumpukan, lebih baik kau jual saja ke daerah koran bekas, supaya lebih bermanfaat. Kalaupun kau membutuhkan gosip dari koran-koran lama yang sudah dibaca, kau dapat menemukannya di pengepul koran bekas atau di internet.


3. Atur pergantian tiap kali kau membeli barang baru

Jangan cuma hobi belanjanya saja kalau kau enggak pinter mengatur barang-barang yang lama. Jadi, kalau kau mau beli barang baru, pikir-pikir dahulu, kau butuh atau enggak barang itu? Yang di rumah masih dapat digunakan atau enggak? Dan ada tempatnya enggak untuk barang gres tersebut? Kalaupun kau memang mau membelinya, barang yang lama mau dikemanakan? Ditumpuk terus sampai menggunung? Coba pikirkan lagi ya.


4. Pikirkan daerah penyimpanan barang yang enggak selamanya dipakai

Kalau kau tetapkan buat membeli barang yang digunakan hanya sesekali saja, pikirkan daerah untuk menyimpan barang tersebut. Jangan mikirnya ketika kau sudah di rumah. Kalau kau belum memiliki tempatnya, lebih baik kau mengurungkannya saja terlebih dahulu, kecuali kalau kau sangat urgent untuk membutuhkan barang tersebut. Kalau enggak urgent, lebih baik enggak usah.


5. Batasi peralatan makan dan masak seperlunya saja

Buat kau yang bahagia masak, alangkah baiknya kalau kau enggak membeli terlalu banyak peralatan masak. Belilah dan pakai peralatan yang memang selalu digunakan dikala memasak dan makan. Kalau peralatan memasak enggak terlalu banyak, maka dapur kau akan terlihat lebih rapi dan enggak berantakan.


6. Rutin menyidik kondisi barang

Kalau kau punya barang-barang ibarat ATK (alat tulis kantor), hiasan, mainan, dan pernak-pernik lainnya yang sekiranya sudah usang, rusak, dan enggak manis lagi, alangkah baiknya kau pindahkan atau mungkin dijual saja ke pengepul. Karena kalau banyak barang yang rusak di rumah kamu, malah hanya akan menjadi tumpukan sampah yang enggak berkhasiat saja di rumah kamu.


7. Jangan praktekkan semua karya DIY Craft atau kerajinan tangan

Memang sih sangat seru dan bikin ingin tau ingin mencoba setiap ada inspirasi kerajinan baru. Apalagi, tampak selalu menarik dikala melihat tutorialnya di video. Tapi kondisi rumah kau harus diperhatikan dulu sebelum kau menciptakan kerajinan. Di samping itu, tingkat kebutuhanmu terhadap apa yang akan kau buat juga harus diperhitungkan. Kalau kau enggak butuh-butuh amat, mendingan enggak usah menciptakan kerajinan. Hal ini penting untuk menghindari penumpukan barang kurang perlu.


8. Langsung simpan dan kembalikan barang di tempatnya semula

Terkadang, sesudah kau memakai barang, kau enggak menyimpannya lagi di daerah semula. Justru menyimpannya asal saja, bahkan tergeletak begitu saja. Hal ini yang bikin kau akan pusing menemukannya lagi kalau kau membutuhkannya. Karena itu, selalu simpan kembali barang-barang kau ke tempatnya semula semoga rumah kau enggak berantakan.


Itulah beberapa tips yang dapat kau terapkan semoga rumah kau enggak berserakan ibarat kapal pecah. Yuk, mulai kini rapikan rumah kau semoga kelihatan nyaman dan enggak bikin sumpek suasananya.
Sumber https://www.arimpi.com/
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar