Mengintip Pesona Wisata Di Pulau Weh, Pulau Paling Ujung Barat Indonesia
Pesona Wisata di Pulau Weh - Pulau Weh merupakan pulau yang terletak di paling ujung barat Indonesia. Pulau ini berada di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, dan berbatasan pribadi dengan Laut Hindia di sebelah barat dan Laut Indonesia di belahan selatan, serta Selat Malaka dan Laut Andaman di belahan utara. Di pulau ini, terdapat kota yang dikenal dalam sebuah lagu kebangsaan, yakni Kota Sabang.
Meskipun terletak di paling ujung barat Indonesia, namun potensi wisata Pulau Weh cukup tinggi. Pulau yang terbentuk jawaban acara vulkanik seluas 60 kilometer persegi ini menyuguhkan pemandangan pantai dan pemandangan alam yang bagaikan nirwana dunia, enggak kalah menarik dari Pulau Bali.
Di sini, kau sanggup menemukan bekas-bekas peninggalan masa Perang Dunia II. Kamu juga sanggup menemukan keberadaan ikan Hiu Bermulut Besar. Selain itu, Pulau Weh juga merupakan satu-satunya daerah habitat orisinil bagi binatang langka, yaitu Bufo Valhallae yang statusnya terancam punah.
Nah, buat kau yang mempunyai agenda liburan atau wisata ke Pulau Weh, yuk datangi tempat-tempat eksotis berikut ini.
1. Pantai Iboih
Pulau Weh mengatakan kau buat menikmati keindahan Pantai Iboih. Pantai yang sering juga disebut dengan Teupin Layeau ini terletak di sebelah barat Pulau Weh. Pantai ini mengatakan banyak sekali macam keindahan pantai yang akan bikin kau terkesan dengan keeksotisannya.
Hamparan pasir putih di pantai dan air laut yang jernih membiru ini sangat pas buat kau bersnokeling. Keindahan bawah laut Pantai Iboih juga mempunyai bermacam-macam spesies ikan dan terumbu karang yang masih sangat alami. Selain itu, kau juga sanggup menikmati keindahan gunung berapi di bawah permukaan laut.
2. Pantai Sumur Tiga
Pantai Sumur Tiga menjadi destinasi wisata yang wajib kau singgahi bila tiba ke Pulau Weh. Sesuai dengan namanya, pantai yang terletak di sebelah timur Pulau Weh ini terdapat tiga sumur air tawar yang terdapat di sepanjang pantainya. Pemandangan pantai yang sangat mempeson, hamparan pasir putihnya yang sangat higienis dan berkilau, ditambah panorama sunrise dari ufuk timur langit Pantai Weh, akan bikin kau merasa bagai di surga.
3. Pantai Gapang
Pantai Gapang yakni daerah berlibur paling tepat di Pulau Weh. Seperti pantai-pantai lain di Pulau Weh, Pantai Gapang juga mempunyai air laut yang jernih. Kamu sanggup melihat birunya air laut yang disinari matahari, dengan hamparan pasir putih bertekstur lembut dan pohon besar yang teduh, serta angin sepoi-sepoi yang akan bikin kau makin betah untuk berlama-lama tidur santai di Pantai Gapang ini.
Berbeda dengan Pantai Iboih, pantai ini mempunyai garis pantai yang cukup panjang. Sehingga, pantai ini menjadi daerah yang sangat cocok buat berwisata dengan anggota keluarga.
4. Pantai Anoi Itam
Pulau Weh ternyata enggak hanya mempunyai pantai nan eksotis saja, tetapi juga mempunyai banyak peninggalan sejarah Perang Dunia II, salah satunya berada di Pantai Anoi Item. Pantai ini yakni satu-satunya pantai berpasir hitam di Pulau Weh, bahkan mungkin di seluruh Provinsi Aceh. Konon katanya, pasir di pantai ini mengandung nikel yang beratnya hampir 3 kali lipat dari pasir hitam lainnya. Kalau kau menginjakkan kaki telanjang di pantai ini, maka akan terasa bila pasir di pantai ini memang lebih besar dibandingkan dengan pasir di pantai lain, bahkan mungkin ibarat biji merica hitam.
Buat kau yang menganggap bila pantai yang berpasir putih dan bertekstur lembut yakni definisi pantai yang indah, boleh jadi kau salah. Karena, keeksotisan yang dimiliki oleh Pantai Anoi Itam ini enggak dimiliki oleh pantai-pantai lain di Indonesia, bahkan mungkin di dunia. Pasirnya yang hitam, besar, namun enggak kasar, lautnya yang biru kehijauan, deburan ombak yang cukup besar, dan bukit-bukit di sekitarnya, benar-benar amazing.
Pemandangan Pantai Anoi Itam akan lebih indah bila kau melihatnya dari bunker Jepang yang terletak enggak jauh dari pantai. Dari atas bunker, kau juga sanggup melihat luasnya samudera berhiaskan gradasi warna biru kehijauan yang sangat cantik. Selain itu, kau juga sanggup melihat hamparan laut lepas dan Gunung Seulawah. Meskipun begitu, kau harus berhati-hati bila mau bermain air di sini, lantaran ombaknya yang cukup besar dan banyak terdapat karang-karang tajam.
5. Pulau Rubiah
Pulau Rubiah terletak sekitar 350 meter dari Pantai Iboih atau sekitar 23,5 Kilometer dari sebelah barat Pulau Weh. Kalau kau mau tiba ke sini, maka kau terlebih dahulu menuju Pantai Iboih, untuk kemudian menyebrang ke Pulau Rubiah.
Pulau dengan luas 26 hektare ini mengatakan kau keindahan nirwana bawah laut dan wisata laut lainnya yang sangat memukau. Bahkan, nirwana Pulau Rubiah dijuluki sebagai Surga Taman Laut. Hal ini disebabkan pulau ini ibarat sebuah akuarium raksasa yang berisikan banyak sekali macam binatang laut di dalamnya.
Selain itu, pulau ini juga pernah dijadikan benteng pertahanan tentara Belanda dan tentara Jepang pada masa Perang Dunia II. Di perairan Pulau Rubiah juga banyak terdapat reruntuhan kapal dan pesawat yang sekarang dijadikan rumah bagi biota laut dan terumbu karang.
6. Tugu Nol Kilometer
Walau pemandangannya enggak terlalu spektakuler ibarat spot lainnya, Tugu Nol kilometer mempunyai nilai sejarah. Tugu ini terletak di Desa Iboih, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang. Dari segi kepuasan pribadi, rasanya besar hati bila kau sudah sanggup hingga di titik nol kilometer negeri ini. Selembar akta yang menunjukan bahwa kau sudah hingga di ujung barat Indonesia juga sanggup didapatkan di lokasi ini. Sertifikat itu dikeluarkan oleh Dinas Pariwisata Kota Sabang. Keren bukan?
Kalau kau mau ke Tugu Nol Kilometer di Pulau Weh, sebaiknya kau tiba menjelang waktunya matahari terbenam, lantaran sunset di Tugu Nol Kilometer Sabang ini termasuk yang tercantik di tanah air.
7. Monkey Road
Sesuai dengan namanya, ini yakni jalur di mana kau sanggup menemukan spesies kera di sepanjang jalan. Monyet-monyet liar inilah yang akan menuntun kau menuju Tugu Nol Kilometer yang berada di sebelah utara Pulau Weh. Kamu sanggup memberi mereka masakan berupa pisang atau kacang. Tapi, berhati-hatilah lantaran banyak pula babi hutan yang berkeliaran sepanjang jalan.
8 . Pemandian Air Panas Keuneukai
Pemandian Air Panas Keuneukai berada di sebelah selatan Pulau Weh. Di sini, kau sanggup melemaskan otot-otot yang pegal dengan berendam di air panas yang berasal dari gunung berapi yang terletak di tengah-tengah Pulau Weh. Walaupun enggak berbentuk kolam alami, namun pemandangan lepas pantai yang ditawarkan dari daerah ini cukup untuk menutup petualangan kau hari ini.
9. Danau Aneuk Laot
Danau yang cukup besar ini merupakan sumber air tawar sekaligus PLTA bagi Pulau Weh. Kamu sanggup menikmati pemandangan danau ini dari dalam kendaraan, lantaran jalannya meliuk di salah satu sisi danau. Atau, kau juga sanggup turun ke tepian danaunya buat melihat acara warga memancing dan mengurus tambak ikan air tawar.
10. Air Terjun Pria Laot
Air terjun ini berasal dari ajaran Sungai Pria Laot yang bersumber dari Danau Aneuk Laot. Untuk mencapainya, kau harus memarkir kendaraan di ujung jembatan desa dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sejauh 1 kilometer. Pemandangan Air Terjun Pria Laot sangat indah, selaras dengan rimbunan pohon yang mengelilinginya.
Tinggi air terjunnya hanya sekitar 10 meter, sehingga percikannya enggak terlalu deras. Kamu sanggup berenang santai di kolam persis di bawah air terjunnya, serta menikmati 'fish spa' alami di pinggiran kolamnya. Asyik, bukan? Sumber https://www.arimpi.com/
 |
| Yuk berwisata ke Pulau Weh via andysaiden.com |
Meskipun terletak di paling ujung barat Indonesia, namun potensi wisata Pulau Weh cukup tinggi. Pulau yang terbentuk jawaban acara vulkanik seluas 60 kilometer persegi ini menyuguhkan pemandangan pantai dan pemandangan alam yang bagaikan nirwana dunia, enggak kalah menarik dari Pulau Bali.
Di sini, kau sanggup menemukan bekas-bekas peninggalan masa Perang Dunia II. Kamu juga sanggup menemukan keberadaan ikan Hiu Bermulut Besar. Selain itu, Pulau Weh juga merupakan satu-satunya daerah habitat orisinil bagi binatang langka, yaitu Bufo Valhallae yang statusnya terancam punah.
Nah, buat kau yang mempunyai agenda liburan atau wisata ke Pulau Weh, yuk datangi tempat-tempat eksotis berikut ini.
1. Pantai Iboih
 |
| Pantai Iboih via pedomanwisata.com |
Pulau Weh mengatakan kau buat menikmati keindahan Pantai Iboih. Pantai yang sering juga disebut dengan Teupin Layeau ini terletak di sebelah barat Pulau Weh. Pantai ini mengatakan banyak sekali macam keindahan pantai yang akan bikin kau terkesan dengan keeksotisannya.
 |
| Pantai Iboih via panduanwisata.com |
Hamparan pasir putih di pantai dan air laut yang jernih membiru ini sangat pas buat kau bersnokeling. Keindahan bawah laut Pantai Iboih juga mempunyai bermacam-macam spesies ikan dan terumbu karang yang masih sangat alami. Selain itu, kau juga sanggup menikmati keindahan gunung berapi di bawah permukaan laut.
2. Pantai Sumur Tiga
 |
| Pantai Sumur Tiga via disbudpar.acehprov.go.id |
Pantai Sumur Tiga menjadi destinasi wisata yang wajib kau singgahi bila tiba ke Pulau Weh. Sesuai dengan namanya, pantai yang terletak di sebelah timur Pulau Weh ini terdapat tiga sumur air tawar yang terdapat di sepanjang pantainya. Pemandangan pantai yang sangat mempeson, hamparan pasir putihnya yang sangat higienis dan berkilau, ditambah panorama sunrise dari ufuk timur langit Pantai Weh, akan bikin kau merasa bagai di surga.
3. Pantai Gapang
 |
| Pantai Gapang via disbudpar.acehprov.go.id |
Pantai Gapang yakni daerah berlibur paling tepat di Pulau Weh. Seperti pantai-pantai lain di Pulau Weh, Pantai Gapang juga mempunyai air laut yang jernih. Kamu sanggup melihat birunya air laut yang disinari matahari, dengan hamparan pasir putih bertekstur lembut dan pohon besar yang teduh, serta angin sepoi-sepoi yang akan bikin kau makin betah untuk berlama-lama tidur santai di Pantai Gapang ini.
Berbeda dengan Pantai Iboih, pantai ini mempunyai garis pantai yang cukup panjang. Sehingga, pantai ini menjadi daerah yang sangat cocok buat berwisata dengan anggota keluarga.
4. Pantai Anoi Itam
 |
| Pantai Anoi Itam via indonesiakaya.com |
Pulau Weh ternyata enggak hanya mempunyai pantai nan eksotis saja, tetapi juga mempunyai banyak peninggalan sejarah Perang Dunia II, salah satunya berada di Pantai Anoi Item. Pantai ini yakni satu-satunya pantai berpasir hitam di Pulau Weh, bahkan mungkin di seluruh Provinsi Aceh. Konon katanya, pasir di pantai ini mengandung nikel yang beratnya hampir 3 kali lipat dari pasir hitam lainnya. Kalau kau menginjakkan kaki telanjang di pantai ini, maka akan terasa bila pasir di pantai ini memang lebih besar dibandingkan dengan pasir di pantai lain, bahkan mungkin ibarat biji merica hitam.
 |
| Pantai Anoi Itam via disbudpar.acehprov.go.id |
Buat kau yang menganggap bila pantai yang berpasir putih dan bertekstur lembut yakni definisi pantai yang indah, boleh jadi kau salah. Karena, keeksotisan yang dimiliki oleh Pantai Anoi Itam ini enggak dimiliki oleh pantai-pantai lain di Indonesia, bahkan mungkin di dunia. Pasirnya yang hitam, besar, namun enggak kasar, lautnya yang biru kehijauan, deburan ombak yang cukup besar, dan bukit-bukit di sekitarnya, benar-benar amazing.
 |
| Benteng peninggalan Jepang di Pantai Anoi Itam via sharetempatwisata.com |
Pemandangan Pantai Anoi Itam akan lebih indah bila kau melihatnya dari bunker Jepang yang terletak enggak jauh dari pantai. Dari atas bunker, kau juga sanggup melihat luasnya samudera berhiaskan gradasi warna biru kehijauan yang sangat cantik. Selain itu, kau juga sanggup melihat hamparan laut lepas dan Gunung Seulawah. Meskipun begitu, kau harus berhati-hati bila mau bermain air di sini, lantaran ombaknya yang cukup besar dan banyak terdapat karang-karang tajam.
5. Pulau Rubiah
 |
| Pulau Rubiah via festivaljalanjalan.com |
Pulau Rubiah terletak sekitar 350 meter dari Pantai Iboih atau sekitar 23,5 Kilometer dari sebelah barat Pulau Weh. Kalau kau mau tiba ke sini, maka kau terlebih dahulu menuju Pantai Iboih, untuk kemudian menyebrang ke Pulau Rubiah.
Pulau dengan luas 26 hektare ini mengatakan kau keindahan nirwana bawah laut dan wisata laut lainnya yang sangat memukau. Bahkan, nirwana Pulau Rubiah dijuluki sebagai Surga Taman Laut. Hal ini disebabkan pulau ini ibarat sebuah akuarium raksasa yang berisikan banyak sekali macam binatang laut di dalamnya.
 |
| Suasana bawah laut di Pulau Rubiah via liputan6.com |
Selain itu, pulau ini juga pernah dijadikan benteng pertahanan tentara Belanda dan tentara Jepang pada masa Perang Dunia II. Di perairan Pulau Rubiah juga banyak terdapat reruntuhan kapal dan pesawat yang sekarang dijadikan rumah bagi biota laut dan terumbu karang.
6. Tugu Nol Kilometer
 |
| Tugu Nol Kilometer via steemit.com |
Walau pemandangannya enggak terlalu spektakuler ibarat spot lainnya, Tugu Nol kilometer mempunyai nilai sejarah. Tugu ini terletak di Desa Iboih, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang. Dari segi kepuasan pribadi, rasanya besar hati bila kau sudah sanggup hingga di titik nol kilometer negeri ini. Selembar akta yang menunjukan bahwa kau sudah hingga di ujung barat Indonesia juga sanggup didapatkan di lokasi ini. Sertifikat itu dikeluarkan oleh Dinas Pariwisata Kota Sabang. Keren bukan?
 |
| Tugu Nol Kilometer via steemit.com |
Kalau kau mau ke Tugu Nol Kilometer di Pulau Weh, sebaiknya kau tiba menjelang waktunya matahari terbenam, lantaran sunset di Tugu Nol Kilometer Sabang ini termasuk yang tercantik di tanah air.
7. Monkey Road
 |
| Sekumpulan kera di sepanjang jalan menuju Tugu Nol Kilometer via wordpress.com |
Sesuai dengan namanya, ini yakni jalur di mana kau sanggup menemukan spesies kera di sepanjang jalan. Monyet-monyet liar inilah yang akan menuntun kau menuju Tugu Nol Kilometer yang berada di sebelah utara Pulau Weh. Kamu sanggup memberi mereka masakan berupa pisang atau kacang. Tapi, berhati-hatilah lantaran banyak pula babi hutan yang berkeliaran sepanjang jalan.
8 . Pemandian Air Panas Keuneukai
 |
| Pemandian Air Paman Keuneukai via electratour.com |
Pemandian Air Panas Keuneukai berada di sebelah selatan Pulau Weh. Di sini, kau sanggup melemaskan otot-otot yang pegal dengan berendam di air panas yang berasal dari gunung berapi yang terletak di tengah-tengah Pulau Weh. Walaupun enggak berbentuk kolam alami, namun pemandangan lepas pantai yang ditawarkan dari daerah ini cukup untuk menutup petualangan kau hari ini.
9. Danau Aneuk Laot
 |
| Danau Aneuk Laot via pedomanwisata.com |
Danau yang cukup besar ini merupakan sumber air tawar sekaligus PLTA bagi Pulau Weh. Kamu sanggup menikmati pemandangan danau ini dari dalam kendaraan, lantaran jalannya meliuk di salah satu sisi danau. Atau, kau juga sanggup turun ke tepian danaunya buat melihat acara warga memancing dan mengurus tambak ikan air tawar.
10. Air Terjun Pria Laot
 |
| Air Terjun Pria Laot via ksmtour.com |
Air terjun ini berasal dari ajaran Sungai Pria Laot yang bersumber dari Danau Aneuk Laot. Untuk mencapainya, kau harus memarkir kendaraan di ujung jembatan desa dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sejauh 1 kilometer. Pemandangan Air Terjun Pria Laot sangat indah, selaras dengan rimbunan pohon yang mengelilinginya.
Tinggi air terjunnya hanya sekitar 10 meter, sehingga percikannya enggak terlalu deras. Kamu sanggup berenang santai di kolam persis di bawah air terjunnya, serta menikmati 'fish spa' alami di pinggiran kolamnya. Asyik, bukan? Sumber https://www.arimpi.com/
