Smartphone Kau Sering Panas Atau Overheating? Yuk Lakukan Cara Ini Buat Mengatasinya
Mengatasi smartphone yang cepat panas - Apakah ponsel atau smartphone kau sering mengalami overheat atau panas berlebih? Padahal, kau menggunakannya cuma sebentar. Pastinya kau akan bertanya-tanya kenapa hal itu dapat terjadi dan apa solusinya, bukan?
Sebenarnya, ada beberapa faktor penyebab smartphone kau mengalami overheat, menyerupai penggunan yang hingga seharian, kualitas baterai yang buruk, memakai casing pelindung yang terlalu tebal, dan sebagainya. Kalau kondisi menyerupai ini kau biarkan terus, maka akan merusak smartphone kamu, bahkan memicu terjadinya ledakan. Cukup ngeri, bukan?
Pada dasarnya, produsen smartphone sudah mengantisipasi supaya enggak terjadi ledakan tanggapan overheat pada produk besutan mereka. Beragam cara dilakukan produsen buat mencegahnya, menyerupai meningkatkan kualitas dari smartphone itu sendiri dan menghadirkan sistem pendingin.
Meskipun begitu, ada juga beberapa cara yang dapat kau lakukan sendiri buat mengantisipasi dan mencegah panas berlebih atau overheat pada smartphone kamu. Berikut penjelasannya.
1. Instal aplikasi seperlunya
Penggunaan banyak aplikasi dapat bikin smartphone kau cepat panas. Walaupun ketika ini banyak smartphone yang didukung dengan komponen hardware penunjang multitasking, menyerupai RAM yang tinggi, tetap saja jika dibiarkan akan berakibat fatal pada smartphone kamu. Kalau hal ini terus dilakukan, pastinya potensi overheat akan sangat besar. Selain bikin cepat panas, penggunaan aplikasi yang terlalu banyak juga menyebabkan smartphone kau sering hang.
2. Gunakan baterai yang original
Saat ini, penggunaan baterai tanam atau non-removable sudah menjadi tren produksi smartphone. Meskipun kondisi baterai sudah menggembung ataupun drop, kau tetap dapat menggantinya dengan yang baru. Nah, ketika kau mengganti baterai, sebaiknya ganti dengan baterai yang original, alasannya mempunyai kualitas lebih baik dan sudah terjamin ketahanannya, walaupun harganya cukup mahal. Biasanya, baterai dengan harga murah mempunyai kualitas yang buruk, enggak dapat bertahan lama, sering panas, dan cepat rusak.
3. Charge smartphone kau secukupnya
Kalau baterai smartphone kau sudah terisi penuh, sebaiknya segera cabut dan hentikan proses charging. Kebiasaan membiarkan baterai terhubung dengan charger secara terus-menerus ternyata enggak aman. Hal ini juga dapat bikin baterai smartphone kau cepat panas atau overheat.
Meskipun beberapa charger dapat memutus arus listrik jika dayanya sudah terisi 100%, namun jika membiarkan baterai terus terisi, apalagi hingga semalaman, juga enggak baik dan bikin smartphone kau cepat rusak. Mengisi baterai sebentar saja hingga terisi penuh secara berkali-kali justru lebih baik, daripada baterai dibiarkan hingga kondisi 0% kemudian diisi daya.
Selain itu, kau jangan terlalu sering memakai smartphone yang sedang di-charge. Karena, dapat memicu overheat lebih cepat yang diakibatkan oleh pemrosesan aplikasi dan hardware, ditambah temperatur yang dihasilkan ketika mengisi daya baterai.
4. Lepas cover pelindung smartphone
Sebaiknya jangan menutupi smartphone kau dengan cover pelindung yang terlalu tebal. Memang sih hal itu cukup cantik buat melindungi ponsel dari goresan. Tapi, cover yang tebal tersebut dapat menutup udara yang masuk sehingga bikin smartphone menjadi cepat panas. Apalagi, ketika kau sedang men-charge-nya.
5. Biarkan lubang charger smartphone terbuka
Beberapa smartphone sudah memakai sertifikasi tahan air, dan mempunyai epilog lubang charger. Sebaiknya lubang charger pada ponsel enggak dalam keadaan tertutup. Karena, supaya smartphone kau enggak mengalami panas yang berlebih atau overheating yang diakibatkan oleh kurangnya udara yang masuk ke dalam smartphone. Baca juga Cara Mempercepat Charge Ponsel.
6. Simpan smartphone kau di kawasan yang mempunyai ventilasi udara baik
Simpanlah smartphone kau di tempat-tempat yang mempunyai ventilasi udara yang baik atau berada di suhu ruangan ber-AC. Hal tersebut cukup kuat terhadap kualitas smartphone itu sendiri. Dan juga, usahakan jangan menyimpan smartphone kau di bawah bantal, alasannya ini juga akan kuat meningkatkan panas, bahkan terkena resiko rusak alasannya tertindih tubuh ketika tidur.
7. Jangan terlalu sering menonton YouTube
Menonton YouTube, apalagi di ketika sedang bosan-bosannya memang menyenangkan. Tapi, perlu kau ketahui, terlalu usang streaming YouTube dapat mempercepat naiknya temperatur ponsel. Ini dikarenakan proses streaming video di YouTube membutuhkan data yang besar, serta memakai RAM yang tinggi. Kecuali, jika kau memakai WiFi untuk streaming YouTube.
8. Matikan smartphone
Cara ini merupakan yang paling ampuh buat smartphone yang mengalami overheat. Mematikan smartphone terang akan menghentikan seluruh proses yang terjadi ketika menyala. Hal tersebut akan dengan cepat menurunkan temperaturnya. Apalagi, mematikan smartphone dapat mengembalikan kecepatan proses aplikasi menyerupai semula. Sumber https://www.arimpi.com/
Yuk lakukan cara ini supaya smartphone kau enggak cepat overheat via playtech.ro |
Sebenarnya, ada beberapa faktor penyebab smartphone kau mengalami overheat, menyerupai penggunan yang hingga seharian, kualitas baterai yang buruk, memakai casing pelindung yang terlalu tebal, dan sebagainya. Kalau kondisi menyerupai ini kau biarkan terus, maka akan merusak smartphone kamu, bahkan memicu terjadinya ledakan. Cukup ngeri, bukan?
Pada dasarnya, produsen smartphone sudah mengantisipasi supaya enggak terjadi ledakan tanggapan overheat pada produk besutan mereka. Beragam cara dilakukan produsen buat mencegahnya, menyerupai meningkatkan kualitas dari smartphone itu sendiri dan menghadirkan sistem pendingin.
Meskipun begitu, ada juga beberapa cara yang dapat kau lakukan sendiri buat mengantisipasi dan mencegah panas berlebih atau overheat pada smartphone kamu. Berikut penjelasannya.
1. Instal aplikasi seperlunya
Penggunaan banyak aplikasi dapat bikin smartphone kau cepat panas. Walaupun ketika ini banyak smartphone yang didukung dengan komponen hardware penunjang multitasking, menyerupai RAM yang tinggi, tetap saja jika dibiarkan akan berakibat fatal pada smartphone kamu. Kalau hal ini terus dilakukan, pastinya potensi overheat akan sangat besar. Selain bikin cepat panas, penggunaan aplikasi yang terlalu banyak juga menyebabkan smartphone kau sering hang.
2. Gunakan baterai yang original
Saat ini, penggunaan baterai tanam atau non-removable sudah menjadi tren produksi smartphone. Meskipun kondisi baterai sudah menggembung ataupun drop, kau tetap dapat menggantinya dengan yang baru. Nah, ketika kau mengganti baterai, sebaiknya ganti dengan baterai yang original, alasannya mempunyai kualitas lebih baik dan sudah terjamin ketahanannya, walaupun harganya cukup mahal. Biasanya, baterai dengan harga murah mempunyai kualitas yang buruk, enggak dapat bertahan lama, sering panas, dan cepat rusak.
3. Charge smartphone kau secukupnya
Kalau baterai smartphone kau sudah terisi penuh, sebaiknya segera cabut dan hentikan proses charging. Kebiasaan membiarkan baterai terhubung dengan charger secara terus-menerus ternyata enggak aman. Hal ini juga dapat bikin baterai smartphone kau cepat panas atau overheat.
Meskipun beberapa charger dapat memutus arus listrik jika dayanya sudah terisi 100%, namun jika membiarkan baterai terus terisi, apalagi hingga semalaman, juga enggak baik dan bikin smartphone kau cepat rusak. Mengisi baterai sebentar saja hingga terisi penuh secara berkali-kali justru lebih baik, daripada baterai dibiarkan hingga kondisi 0% kemudian diisi daya.
Selain itu, kau jangan terlalu sering memakai smartphone yang sedang di-charge. Karena, dapat memicu overheat lebih cepat yang diakibatkan oleh pemrosesan aplikasi dan hardware, ditambah temperatur yang dihasilkan ketika mengisi daya baterai.
4. Lepas cover pelindung smartphone
Sebaiknya jangan menutupi smartphone kau dengan cover pelindung yang terlalu tebal. Memang sih hal itu cukup cantik buat melindungi ponsel dari goresan. Tapi, cover yang tebal tersebut dapat menutup udara yang masuk sehingga bikin smartphone menjadi cepat panas. Apalagi, ketika kau sedang men-charge-nya.
5. Biarkan lubang charger smartphone terbuka
Beberapa smartphone sudah memakai sertifikasi tahan air, dan mempunyai epilog lubang charger. Sebaiknya lubang charger pada ponsel enggak dalam keadaan tertutup. Karena, supaya smartphone kau enggak mengalami panas yang berlebih atau overheating yang diakibatkan oleh kurangnya udara yang masuk ke dalam smartphone. Baca juga Cara Mempercepat Charge Ponsel.
6. Simpan smartphone kau di kawasan yang mempunyai ventilasi udara baik
Simpanlah smartphone kau di tempat-tempat yang mempunyai ventilasi udara yang baik atau berada di suhu ruangan ber-AC. Hal tersebut cukup kuat terhadap kualitas smartphone itu sendiri. Dan juga, usahakan jangan menyimpan smartphone kau di bawah bantal, alasannya ini juga akan kuat meningkatkan panas, bahkan terkena resiko rusak alasannya tertindih tubuh ketika tidur.
7. Jangan terlalu sering menonton YouTube
Menonton YouTube, apalagi di ketika sedang bosan-bosannya memang menyenangkan. Tapi, perlu kau ketahui, terlalu usang streaming YouTube dapat mempercepat naiknya temperatur ponsel. Ini dikarenakan proses streaming video di YouTube membutuhkan data yang besar, serta memakai RAM yang tinggi. Kecuali, jika kau memakai WiFi untuk streaming YouTube.
8. Matikan smartphone
Cara ini merupakan yang paling ampuh buat smartphone yang mengalami overheat. Mematikan smartphone terang akan menghentikan seluruh proses yang terjadi ketika menyala. Hal tersebut akan dengan cepat menurunkan temperaturnya. Apalagi, mematikan smartphone dapat mengembalikan kecepatan proses aplikasi menyerupai semula. Sumber https://www.arimpi.com/