Skip to main content

Bagian-Bagian Motherboard Dan Fungsinya

Sebagai komponen komputer paling penting, motherboard mempunyai bagian-bagian motherboard. Bagian-bagian ini mempunyai tugas yang sama pentingnya dengan motherboard itu sendiri. Sehingga jikalau salah satu bab tersebut bermasalah, maka motherboard tidak sanggup bekerja dengan baik. Jika hal ini terjadi, komputer tidak sanggup bekerja dengan baik. Karena itu bagian-bagian motherboard ini harus dijaga dengan baik sama halnya dengan motherboard itu sendiri.

Konektor power
Bagian-bagian motherboard yang pertama ialah konektor power. Bagian konektor power ini dianggap sepele alasannya menyerupai tidak dimasukkan sebagai komponen yang menunjang kerja motherboard. 

Padahal tanpa konektor ini motherboard tidak akan sanggup bekerja alasannya tidak mempunyai sumber listrik. Konektor motherboard ini haruslah bagian-bagian motherboard pilihan yang diadaptasi dengan jenis konektor power supply.

Biasanya untuk motherboard yang memakai bagian-bagian motherboard jenis AT akan memakai konektor jenis AT pula. Untuk konektor jenis AT mempunyai dua konetor yang menghubungkan power supply dengan motherboard. 

Sementara untuk motherboard jenis ATX juga akan memakai konektor jenis ATX. Biasanya konektor jenis ATX ini jauh lebih sederhana dan hanya mempunyai satu konektor dengan 20 pin yang dihubungkan dengan bagian-bagian motherboard.


Sebagai komponen komputer paling penting Bagian-bagian Motherboard dan Fungsinya

Socket atau slot prosesor
Selain konektor, bagian-bagian motherboard yang tidak kalah penting ialah socket prosesor. Banyak pengguna komputer juga menyebutnya sebagai slot prosesor. Ditempat ini prosesor akan dipasang. 

Biasanya socket prosesor ini dikelilingi empat lubang penyangga. Fungsi lubang penyangga ini untuk mengantarkan panas ketika prosesor bekerja. Karena itu ketika menentukan motherboard, Anda harus mempertimbangkan bagian-bagian motherboard socket prosesor ini. Socket prosesor tidak sanggup dipasangkan dengan sembarang jenis prosesor.

Saat Anda membeli bagian-bagian motherboard yakni socket prosesor untuk AMD, maka Anda tidak sanggup memakai slot tersebut untuk prosesor intel. 

Begitu pula sebaliknya. Anda tidak diperkenankan memakai socket mata-mata untuk kemudian dipasang dengan prosesor AMD. Karena itu perhatikan baik-baik selama membeli motherboard. Terutama yang berkaitan dengan pemilihan bagian-bagian motherboard socket prosesor ini. Usahakan untuk selalu membeli socket yang mendukung prosesor paling baru.

Konektor floppy dan IDE
Bagian-bagian motherboard lain yang tidak kalah penting ialah konektor floppy dan IDE. Tidak sama dengan konektor power, konektor ini justru menghubungkan antara motherboard dengan floppy disk atau harddisk. 

Konektor floppy ini biasanya memakai konektor primary dan secondary IDE. Keduanya mempunyai fungsi yang berbeda-beda ketika dihubungkan antara bagian-bagian motherboard dengan harddisk. Sehingga baik motherboard dan harddisk sanggup bekerja dengan baik. 

Fungsi dari primari konektor IDE pada bagian-bagian motherboard  adalah untuk menghubungkan bagian-bagian motherboard dengan master drive primer dan sekunder. Sementara untuk secondary konektor IDE seringkali dipakai untuk menghubungkan antara perangkat-perangkat khusus untuk slave semisal CD-ROM.

Baterai CMOS
Bagian-bagian motherboard yang tidak kalah penting ialah baterai CMOS. Keberadaannya sangat penting dalam memperlihatkan daya atau tenaga kepada motherboard. Biasanya motherboard yang belum mendapat daya dari power supply akan kesulitan mengenali konfigurasi yang telah dipasang. 

Akibatnya motherboard akan bekerja tidak maksimal dan komputer juga sulit dijalankan. Karena itu keberadaan baterai ini menjadi sangat penting dalam motherboard.

Ukuran baterai CMOS tidak terlalu besar sama halnya dengan baterai jam tangan namun mempunyai ukuran yang sedikit lebih besar. Baterai CMOS ini intinya bekerja dengan menyimpan data-data pengaturan BIOS. 

Karena itu bagian-bagian motherboard akan bermasalah jikalau motherboard tidak sanggup mengenali pengaturan yang disimpan ini. Jika Anda menghilangkan baterai ini, maka data-data pengaturan yang Anda simpan akan hilang. Sehingga pengaturan BIOS akan kembali default menyerupai pengaturan awal.

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Papan_induk


Sumber https://www.kopi-ireng.com/
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar