Pembagian Wilayah Iklim Dan Persebaran Iklim
Pembagian Wilayah Iklim Dan Persebaran Iklim
Pembagian Wilayah iklim
Pembagian wilayah iklim berdasarkan garis lintang disebut Iklim Matahari. hal ini terjadi akhir adanya revolusi bumi atau pergeseran semu matahari dari 23,5 ⁰ LU - 23,5⁰ LS. adanya pergeseran semu matahari menyebabkan perbedaan suhu antara tempat yang satu dengan tempat yang lain. wilayah dipermukaan bumi dalam iklim matahari, dibagi menjadi 3 wilayah tipe iklim.
3 Wilayah Tipe Iklim
a. Daerah Tropis
tempat tropis yaitu tempat yang terletak antara 23,5⁰ LU - 23,5⁰ LS. pada tempat ini mempunyai suhu udara yang relatif tinggi sepanjang tahun.
b. Daerah Sedang
tempat sedang yaitu tempat yang terletak antara 23,5⁰ - 66,5⁰, baik lintang utara (LU) maupun lintang selatan (LS). di tempat ini terdapat empat musim, yaitu trend dingin, trend semi, trend panas dan trend gugur.
c. Daerah Kutub
tempat kutub yaitu tempat yang terletak antara 66,5⁰ - 90⁰, baik lintang utara maupun lintang selatan. suhu udara di tempat ini sepanjang tahun rendah.
Klages pada tahun 1942 menciptakan klasifkasi iklim berdasarkan temperatur udara di permukaan bumi menjadi lima daerah.
Klasifikasi Iklim Berdasarkan Temperature Udara
a. Daerah Tropik
temperature udara di tempat ini hampir sepanjang tahun tinggi, yaitu bervariasi antara 22⁰C - 28⁰C. tempat ini terletak antara 23,5⁰ LU - 23,5⁰ LS.
b. Daerah Subtropika
tempat subtropika terletak antara 23,5⁰ - 30⁰ LU / LS. tempat ini merupakan tempat peralihan antara iklim tropika dengan ilkim sedang. suhu udara di tempat ini selama 4 -11 bulan diatas 20⁰C.
c. Daerah Sedang
tempat sedang terletak antara 30⁰ - 40⁰ baik di LU maupun LS. tempat ini selama 4-12 bulan mempunyai suhu antara 20⁰C -12⁰C.
d. Daerah Dingin
tempat ini terletak antara 40 - 66,5⁰ baik di LU maupun LS. di tempat ini selama 1-4 bulan mempunyai suhu antara 10⁰C - 20⁰C, sedangkan suhu di bulan lainnya kurang dari 10⁰C.
e. Daerah Kutub
tempat ini terletak antara 66,5⁰ - 90⁰ baik di LU maupun di LS. suhu rata-rata di tempat ini sangat rendah, yaitu -1⁰C. oleh alasannya yaitu itu, di tempat ini terdapat salju abadi.
Persebaran Iklim Di Indonesia
Indonesia terletak diantara 23,5⁰ LU - 23⁰ LS sehingga disebut dengan tempat tropis. berdasarkan Koppen, tempat tropis termasuk termasuk dalam tipe iklim A. tipe iklim ini mempunyai persyaratan bahwa suhu udara rata-rata bulan terdingin lebih dari 18⁰C. tipe iklim A (hujan tropis) dibagi menkadi 3 tipe. sebagai berikut :
a. Hutan Hujan Tropis (Af)
tempat yang termasuk tipe iklim ini yaitu tempat yang mempunyai rata-rata curah hujan bulan terkering lebih besar dari 60 mm. oleh alasannya yaitu itu, hutan di tempat ini lebat. wilayah Indonesia yang mempunyai tipe iklim Af antara lain Sumatera, sebagian kecil Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi Utara.
b. Monsun Tropika (Am)
tempat yang termasuk tipe iklim ini yaitu tempat yang jumlah hujan pada bulan-bulan lembap dapatmengimbangi kekurangan air hujan pada bulan-bulan kering. di tempat ini hutan masih sanggup lebat. di Indonesia wilayah yang mempunyai tipe iklim Am yaitu sebagian besarjawa, sebagian Sulawesi Selatan, dan pantai selatan Papua.
c. Savana (Aw)
tempat yang termasuk tipe iklim ini yaitu tempat dengan curah hujan bulan-bulan lembap tidak sanggup mengimbangi kekurangan air pada bulan-buan kering. oleh alasannya yaitu itu, vegetasi yang ada di tempat ini hanyalah padang rumput atau pohon-pohon yang mempunyai kebutuhan air sedikit.
di Indonesia wilayah yang mempunyai wilayah tipe iklim Aw yaitu mencakup Madura, Nusa Tenggara, sebagian Sulawesi Selatan, dan Kepulauan Aru.
Dampak Perbedaan Cuaca Dan Iklim Terhadap Kehidupan Masyarakat
perbedaan cuaca atau iklim dari satu tempat ke tempat lain kuat pada kegiatan masyarakat. efek tersebut antara lain pada jenis pakaian, bentuk rumah, dan mata pencaharian.
perbedaan cuaca atau iklim dipengaruhi oleh perbedaan tempat. semakin ke arah gunung (tempat tinggi), udara akan semakin hambar dan curah hujan semakin besar. semakin ke arah dataran rendah, maka suhu akan semakin panas, demikian juga curah hujan akan semakin kecil.
a. Pengaruh Terhadap Jenis Pakaian
penduduk di tempat tropik, memakai pakaian yang relatif tipis, alasannya yaitu suhu di tempat ini panas. di tempat gunung, penduduk memakai pakaian yang relatif tebal. di tempat beriklim sedang penduduk memakai pakaian yang tebal menutup seluruh tubuh.
b. Pengaruh Terhadap Bentuk Rumah
rumah-rumah di tempat pantai atau dataran rendaj tempat tropis, biasanya banyak ventilasinya, genting terbuat dari tanah. pada tempat pegunungan yang tinggi yang suhunya dingin, rumah biasanya mempunyai ventilasi yang sedikit dan atapnya banyak terbuat dari seng.
di tempat sedang, rumah hanya sedikit membutuhkan ventilasi bahkan pada trend hambar mereka memerlukan penghangat. semoga ruangan tetap hangat, mereka memakai tungku penghangat atau mesin pemanas (heater).
c. Pengaruh Terhadap Mata Pencaharian
para nelayan, terutama nelayan tradisional, banyak yang memanfaatkan angin darat untuk melaut dan memanfaatkan angin bahari untuk mendarat. pada nelayan modern, mereka sudah tidak terpengaruh oleh cuaca, alasannya yaitu mereka dapatmenggunakan bahtera motor.
penduduk di tempat dataran rendah memanfaatkan awal trend penghujan untuk pengolahan tanah pertanian. sedangkan penduduk di tempat pegunungan sebagian besar bercocok tanam sayuran.
iklim juga merupakan faktor yang memilih tinggi rendahnya kebudayaa, bahkan kunci peradaban atau kebudayaan masyarakat, yaitu alasannya yaitu hal berikut :
a. iklim sanggup membatasi atau mendukung kegiatan manusia. misalnya, tempat yang sangat dingin, tempat yang sangat panas atau kering merupakan daerah-daerah yang menghipnotis dan membatasi bidang-bidang pertanian. dan tempat yang bersuhu panas sanggup melemahkan energi dan acara kerja fisik.
b. perubahan iklim kuat terhadap kesehatan manusia. contohnya pada dikala trend penghujan banyak kasus penyakit demam berdarah. begitu juga banyak kasus penyakit muntah berak pada trend panas yang banyak hujan.
