Apa Itu Cuaca Dan 5 Alat Pengukur Cuaca Dan Iklim
Pengertian Cuaca Dan Alat Pengukur Cuaca Dan Iklim
Cuaca yakni keadaan atmosfer disuatu daerah yang tidak luas pada dikala tertentu dan biasanya tidak berlangsung usang (biasanya selama 1 hingga 14 hari). keadaan cuaca berubah-ubah sesuai dengan hasil pencatatan terbaru.
cuaca dikatakan baik apabila hari cerah dan hari tidak berawan. cuaca dikatakan jelek apabila hari mendung dan turun hujan lebat.
5 Alat Pengukur Cuaca
1. Termometer
Termometer yakni alat pengukur suhu udara. termometer yang umum dipakai yakni termometer maksimum dan termometer minimum. termometer maksimum dipakai untuk mengukur suhu maksimum sedangkan termometer minimum dipakai untuk mengukur suhu minimum.
termometer berisi alkohol dan air raksa. apabila suhu naik, alkohol pada tabung sebelah kiri akan turun dan mendorong air raksa, sehingga air raksa akan naik.
suhu maksimum dicatat berdasarkan angka yang terbaca dibawah indeks sisi kanan. indeks ini berbatasan eksklusif dengan air raksa. apabila suhu turun, kondensasi pada bab tabung akan berbentuk kerucut. hal ini menjadikan alkohol tabung di sebelah kanan menjadi turun.
turunnya alkohol di tabung kanan mendorong air raksa turun sehingga air raksa di sebelah kiri akan naik. suhu minimum dicatat berdasarkan angka di bab bawah indeks metal pada tabung kiri yang berbatasan eksklusif dengan air raksa.
suhu harian diperoleh dengan cara memilih rata-rata suhu sepanjang hari atau selama 24 jam. pencatatan suhu sanggup juga dilakukan setiap satu jam sekali. suhu rata-rata harian sanggup dihitung dengan rumus berikut :
rata-rata suhu maksimum + rata-rata suhu minimum : 2 = ?
suhu bulanan diperoleh dengan memilih rata-rata suhu harian selama satu bulan. suhu tahunan diperoleh dengan memilih rata-rata suhu harian (atau bulanan) selama periode satu tahun.
suhu udara juga sanggup diukur dengan termometer pencatat yang disebut termograf. pengukuran suhu udara pada termograf dilakukan selama jangka waktu tertentu, contohnya dalam satu hari. hasil rekamannya dinamakan termogram. dan suhu tertinggi biasa dicapai pada pukul 15:00 (sore) dan suhu terendah pada pukul 06:00 (pagi).
2. Higrometer
higrometer yakni alat pengukur kelembapan udara. higrometer yang umum dipakai yakni higrometer berair dan kering. higrometer terdiri atas dua buah termometer berisi air raksa. sebuah higrometer ada juga yang dilengkapi dengan sebuah pena dan gulungan kertas pada drum untuk mencatat kelembapan relatif udara.
pena higrometer akan menggores dengan sendirinya pada kertas pencatat. ukiran ini akan menunjukkan besar kelembapan relatif udara pada dikala tertentu. higrometer yang dilengkapi dengan pana dan gulungan kertas ini disebut higrograf.
hasil pencatat kelembapan udara pada gulungan kertas ini disebut higrogram. hari (tanggal) dan jam tertulis ditepi atas kertas, sedangkan kelembapan relatif udara tertulis pada tepi kiri higrogram. hasil pencatatan ini, dipakai untuk meramalkan lebih teliti lagi wacana cuaca pada hari berikutnya.
3. Alat Penakar Hujan
curah hujan yakni banyak sedikitnya hujan yang jatuh di atas permukaan bumi, banyak sedikitnya curah hujan yang jatuh diatas permukaan bumi dinyatakan dalam ukuran milimeter (mm).
curah hujan diukur dengan alat penakar hujan, ada dua jenis penakar hujan yaitu : penakar hujan biasa dan pencatat hujan otomatis. alat penakar hujan tersebut berfungsi mengukur hujan yang jatuh selama 24 jam. alat tersebut terdiri dari sebuah panadah hujan dan sebuah silinder pengukur.
alat pengukur hujan harus diletakkan di ruang terbuka dan diletakkan sedemikian rupa biar tidak jatuh dan tertiup angin. air hujan yang masuk kedalam penakar selama satu hari, selanjutnya akan diukur dengan silinder pengukur.
pencatat hujan otomatis eksklusif mencatat curah hujan pada kertas yang dipasang pada alat tersebut. kertas pencatat sama menyerupai kertas barogram, tetapi pada sisi kiri kertas ditandai dengan angka dan curah hujan.
4. Barometer
barometer yakni alat pengukur tekanan udara. tekanan udara yakni berat udara dalam atmosfer per satuan luas. udara memiliki sifat yang meluas dan sanggup ditekan. tekanan udara terbesar dijumpai pada permukaan bumi, semakin ke atas tekanan udara semakin kecil. di erat permukaan bumi, udara mengakibatkan tekanan sebesar 105 Newton /m² (1 bar).
barometer juga berisi ir raksa. dalam keadaan standar, air raksa dalam barometer sanggup menahan berat sekolom air raksa setinggi 760 mm atau 1.013 mb. standar tersebut dinamakan standar atmosfer. barometer lain yang tidak memakai air raksa yakni barometer aneroid.
barometer aneroid yang memakai pencatat disebut barograf. barograf terdiri dari drum semi vakum yang sensitif terhadap perubahan tekanan udara. drum dihubungkan dengan alat pencatat yang dihubungkan dengan kertas pencatat.
5. Anemometer
arah angin sanggup diketahui dengan alat berupa baling-baling angin. sebuah kantong angin juga sanggup dipakai untuk mengetahui arah angin. pada umumnya, kantong angin sanggup kita jumpai di lapangan terbang. dalam perkembangannya, arah angin diukur dengan alat yang dinamakan anemometer. anemometer juga sanggup dipakai untuk mengukur kecepatan angin.
kecepatan angin diukur dalam satuan knot. seorang ilmuan berjulukan Beaufort menciptakan perbedaan imbas yang ditimbulkan oleh kecepatan angin berdasarkan skalanya. skala tersebut lalu dinamakan skala Beaufort. skala kecepatan angin ini diberi satuan angka 1-12.
