Skip to main content

Kerang Hijau Berbahaya Untuk Kesehatan

Kerang hijau berbahaya untuk kesehatan

 Kerang hijau yakni salah satu sajian seafood yang menjadi favorit masyarakat kelas bawah s Kerang hijau berbahaya untuk kesehatan
Bahaya Kerang Hijau

Arka Farm - Kerang hijau yakni salah satu sajian seafood yang menjadi favorit masyarakat kelas bawah hingga kelas atas. Selain kandungan gizinya yang cukup tinggi, harganya pun sangat murah meriah dibandingkan sajian seafood lainnya. Kerang hijau enak kalau diolah menjadi kerang rebus dengan sambal kacang cocolan, kerang saus padang yang pedas ataupun kerang saus tiram dan sajian lainnya yang biasa di olah oleh masyarakat umum.

Konsumsi kerang hijau tak hanya dijual restoran besar, kedai seafood pinggir jalan pun menyajikan sajian favorit ini. Yang terang kerang hijau yakni sajian favorit yang merakyat dan rasanya sangat yummy dan bergizi.


Namun sayang semenjak tahun 90-an, santer beredar rumor wacana bahayanya mengkonsumsi kerang hijau terutama kerang - kerang hasil tangkapan dari alam yang diambil dari bahari sekitar Jakarta dan Tangerang yang sudah tercemar. Sebenarnya seberapa bahayanya kalau kita mengkonsumsi kerang hijau ??

Menurut Dr. Ir. Etty Riani menyerupai dilansir dari Femina, pendidik dan peneliti dari Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institute Pertanian Bogor ( IPB ) kerang termasuk organisme bahari yang tahan banting. Kerang hijau merupakan golongan mollusca, yaitu binatang lunak yang diapit cangkang keras dan tidak miliki organ hati dan menghancurkan beda asing, termasuk racun yang masuk di dalam tubuhnya. Akibatnya, semua benda abnormal ditampung didalam dagingnya.


Dalam hal ini kerang hijau menjadi kerang paling tahan terhadap polutan abnormal tersebut. Tidak menyerupai jenis kerang lainnya yang nomaden, kerang ini bisa bertahan hidup menetap dan bersifat sebagai filter feeder ( penyaring ) layaknya sebuah vacuum cleaner. Artinya, kerang ini menyerap tak hanya makanannya ( plankton ), tapi apa saja yang ada di sekitarnya, termasuk logam berat yang berbahaya. Tak Heran, bila risikonya tercetus " DILARANG" untuk mengkonsumsi kerang hijau ini.


Kerang hijau di perairan Indonesia juga sering kali tercemar oleh logam berat menyerupai merkuri. Logam berat ini tak boleh dikonsumsi oleh Ibu hamil, sebab sanggup menjadikan cacat janin atau penyakit autis pada calon bayi. Sayangnya, untuk mengetahui bahwa kerang hijau itu telah tercemar atau belum itu sulit, Karena tidak terdapat ciri khusus yang sanggup membedakannya. Meski begitu, kita sanggup menghindari konsumsi kerang hijau yang telah tercemar merkuri dan logam berat lainnya, Yaitu dengan tidak membeli kerang hijau yang berasal dari perairan yang mengandung banyak limbah industri ( baik limbah cair maupun limbah yang berasal dari asap pabrik ).


Menurut penelitian, Kerang hijau lebih dikenal sebagai kerang yang bersifat "Vacuum Cleaner"  sebab kerang hijau jenis menjaring logam - logam berat menyerupai PB ( Timbal ), Kadmium (Cd), maupun tembaga (Cu). Sementara, kerang kerang darah lebih parah lagi. Karena hidup didalam lumpur, kerang darah bahkan sanggup memakan sedimen didalam tanah tersebut. Bila anda sering mengkonsumsi kerang - kerang yang telah tercemar ini, berangsur - angsur logam - logam berat tersebut akan masuk ke dalam badan dan tidak sanggup dicerna ataupun dikeluarkan, dengan kata lain akan terpendam dalam badan anda. Logam - logam ini akan menjadi racun di dalam tubug dan nantinya sanggup memacu dan meninggkatkan resiko penyakit mematikan menyerupai KANKER.

Baca Juga : Khasiat dan manfaat ikan gabus / kutuk sebagai sarana pengobatan penyakit


Jika anda sudah terlanjur jatuh cinta pada kerang hijau ini, tak perlu terlalu panik dan pribadi meminggalkan cita rasa akan kelezatan yang ada di kerang hijau ini. Anda akan tetap bisa kok, mengkonsumsi kerang hijau ini, asalkan tahu jurus jitu dalam menentukan dan mengerti cara mengolahnya.

"Lebih baik mencegah dari pada mengobati bukan? menurut hasil penelitian ini apakah anda masih mau untuk mengkonsumsi kerang ini  atau anda akan mengabaikan ancaman kesehatan yang akan anda terima kalau mengkonsumsi kerang ini ?"

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar