6 Jenis Budidaya Ikan Air Tawar Paling Terkenal Di Indonesia

6 JENIS BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR PALING POPULER DI INDONESIA

1. Ikan Mas

Ikan Mas ( Cyprinus carpio ) ikan orisinil daratan Eropa dan Tiongkok yang sengaja didatangkan ke Indonesia yang dulunya dijadikan sebagai ikan hias. Namun seiring berjalannya waktu ikan mas juga dijadikan sebagai ikan konsumsi ikan air tawar. Ikan Mas mempunyai cita rasa yang khas dan hidangan ikan ini banyak dijumpai di restauran - restauran besar maupun pinggir jalan. 

Ikan ini bermetamorfosis ikan budidaya ikan air tawar paling penting. Pada tahun 1860-an masyarakat  di Ciamis, Jawa Barat telah berhasil mempraktekkan pemijahan ikan mas dengan mengunakan kakaban ijuk. Praktek pemijahan ini ibarat ini masih diadopsi dan digunakan para peternak ikan Mas ini hingga dikala ini. Ikan Mas sangat cocok di kembangkan dan dibudidaya di lingkungan tropis ibarat Indonesia ini. Suhu ideal bagi pertumbuhannya antara 23-30 derajat celcius. Biasanya ikan mas ini dibudidaya di bak tanah, bak dengan arus air deras dan jaring terapung. Secara total proses budidaya hingga ukuran siap konsumsi memerlukan waktu 4-5 bulan.

Apakah anda ingin mencoba membudidaya ikan mas ini sebagai lahan bisnis anda ??

Baca Juga : Analisa modal dan Keuntungan Budidaya Ikan Gabus / Kutuk

2. Ikan Lele

Ikan Lele ( Clarias sp) merupakan jenis ikan air tawar yang sangat terkenal hingga dikala ini. Ikan yang gampang untuk dibudidaya dan dibersarkan hingga ukuran konsumsi. Ikan ini disukai alasannya yaitu dagingnya yang lunak, durinya yang sedikit dan harganya yang murah. Banyak peternak ikan lele yang sukses alasannya yaitu perawatannya yang gampang dan cepat besar. Jenis ikan Lele cukup banyak. Namun hanya ada 3 jenis yang umum dan sering digunakan para pembudidaya ikan lele di Indonesia yaitu Ikan Lele Sangkuriang, Lele Mutiara dan Lele Python. Ikan Lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang efien untuk dibudidaya meskipun banyak para peternak lele yang melarat tanggapan permainan harga konsumsi ikan ini oleh para pengepul. Rasio pakan untuk menjadi daging ikan lele sanggup mencapai 1 : 1 yang artinya setiap dukungan pakan 1 kg akan menghasilkan 1 kg pertambahan berat ikan lele.

Apakah anda tertarik untuk membudidayakan ikan Lele ini juga?? hmm jikalau dilihat dari segi perawatan dan proses pembesarannya yang gampang niscaya anda jadi tertarik bukan ??

Baca Juga : Cara menciptakan bak budidaya ikan yang murah meriah

3. Ikan Patin

Ikan Patin yaitu ikan yang bentuk dan cara budidayanya hampir sama dengan ikan lele. Di Indonesia terdapat 14 spesies ikan patin, Namun yang dibudidaya secara luas yaitu Ikan Patin asal Thailand yaitu Pangasius Hypothalamus. Saat ini kebutuhan ikan patin budidaya terus meningkat. Bahkan Indonesia masih mengandalkan dan mendatangkan ikan patin dari Negara Vietnam untuk sanggup dikonsumsi di dalam negeri. Ikan patin sanggup dibesarkan dengan kepadatan 20-30 ekor per meter kubik yang artinya ikan ini perlu ruang yang besar untuk proses budidaya dan pembesarannya. Semakin besar populasi maka semakin besar pula ruang / bak budidayanya. Namun Ikan patin tidak mempunyai patokan khusus dalam ukuran siap konsumsi alasannya yaitu tergantung selera pasar masing - masing daerah. Biasanya para pembudidaya ikan patin memebesarkan ikan patin selama 6 bulan.

Nah... Berdasarkan ajakan pasar ikan patin ini sangat tinggi, apakah anda ingin membudidayakan ikan patin ini juga ?? hmm niscaya anda resah juga kan harus pilih yang mana.. ahahaha...

Baca Juga : Panduan Budidaya ikan gabus / kutuk untuk Pemula

4. Ikan Nila

Ikan Nila ( Oreochromis Niloticus ) merupakan ikan air tawar yang paling gampang untuk di budidaya. Dan Penyakit pada ikan nila ini tidak begitu banyak. Dari proses pembibitan sampe pembesaran ikan nila ini menciptakan stok ikan ini sangat melimpah. Dari sepasang Indukan sanggup menghasilkan 250 - 1000 butir telur. Dan Waktu persiapan dari telur hingga berukuran 5-8 cm yaitu 60 hari. Ikan Nila merupakan jenis ikan air tawar yang mempunyai pertumbuhan sangat ceat. Jenis nila unggul pertumbuhannya sanggup mencapai 4,1 gram per hari dan pertumbuhan ikan nila jantan sangat secara umum dikuasai jikalau dibandingkan dengan ikan nila betina. Dalam proses pembesaran ikan nila ini membutuhkan waktu hingga 4-6 bulan hingga ukuran konsumsi. Permintaan ikan nila ini juga sangat tinggi alasannya yaitu rasa daging ikan nila khas dan harganya juga sangat terjangkau untuk di konsumsi harian.

Apakah anda juga tertarik budidaya ikan nila ini yang gampang tanpa perawatan khusus ini ?? So.. meding dicoba dulu ya..

Baca Juga : Khasiat dan Manfaat Ikan Gabus / Kutuk sebagai Pengobatan

5. Ikan Gurame

Ikan Gurame ( Osphronemus goramy ) biasa dipelihara dalam akuarium sebagai ikan hias. Namun di Asia Tenggara dan Asia Tengah, Ikan ini merupakan ikan konsumsi yang sangat enak dan banyak disukai oleh masyarakat. Proses pembesaran ikan gurame tidak beda jauh dari proses pembesaran ikan patin. Dimana luas bak dan jumlah populasi diperhitungkan. Namun banyak juga para pembudidaya yang sukses dalam membudidayakan ikan gurame ini. Di tempat cianjur, Jawa Barat ikan gurame biasa dibesarkan hingga ukuran 3 - 4 kg per ekor ( dalam 2 Tahun ). Mereka membudidayakan ikan gurame ini di bak - bak pekarangan rumah mereka. Namun proses pembesaran ibarat itu tidak berlaku untuk dikala ini dan tidak hemat jikalau dilakukan secara intensif.  Pada umumnya ikan gurame sanggup dibesarkan hingga ukuran 0.5 - 1kg per ekor. Permintaan ikan gurame ini juga sangat tinggi. Banyak hidangan - hidangan restauran besar dan pinggir jalan menyajikan hidangan masakan dari ikan gurame ini. Disamping itu untuk harga konsumsi ikan ini juga cukup tinggi.

Nah dari kesimpulan budidaya ikan gurame tersebut apakah anda juga tertarik untuk membudidayakannya juga ???

Baca Juga : Cara membedakan kelamis jantan dan betina Ikan Gabus / Kutuk

6. Ikan Gabus / Kutuk / Haruan

Ikan gabus / kutuk / haruan yaitu ikan yang dulunya paling dibenci oleh para pembudidaya ikan air tawar ini kini menjadi ikan paling dicari di masyarakat alasannya yaitu keampuhannya dalam mengobati banyak sekali penyakit dalam ibarat Diabetes, Kanker, Bekas luka sehabis operasi, D.L.L. Dulu harga ikan ini sangat murah sekali. Namun sehabis para peneliti menemukan kandungan yang terdapat di dalam ikan ini  sebagai obat medis penyakit dalam dan luar menimbulkan harga ikan gabus / kutuk / haruan ini sangat tinggi. Bahkan di tempat Kendal, Jawa Tengah ikan ini menembus diharga 60-70rb / kg.

Dulu ikan ini sangat gampang sekali ditemukan di sungai dan rawa - rawa sekitar tempat tinggal kita tetapi semakin berkembangnya zaman ikan ini susah untuk dicari lho sobat. Namun jangan kuatir Arka Farm telah menemukan solusi semoga Komoditi ikan ini tidak punah yaitu melaksanakan pengembangan dan proses budidaya ikan gabus / kutuk / haruan dengan system pakan pelet. Dalam pengembagan ini menimbulkan proses pembesaranya ikan ini sangat gampang sekali bahkan sanggup dijadikan sampingan dalam menjalankan rutinitas kita setiap harinya.

Apakah anda tertarik membudidayakan ikan gabus / kutuk / haruan ini ?? Jika anda tertarik saya sanggup membantu anda untuk sanggup mempelajari proses pembesarannya meskipun anda mulai dari 0.

Jika anda tertarik untuk berguru membudidayakan ikan gabus / kutuk / haruan ini sanggup menghubungi saya di WA 089 5353 773 175 atau Facebook dan anda sanggup melihat koleksi - kolekski vidio pembesaran ikan ini melalui Youtube Saya. Saya sanggup memandu anda menurut ilmu dan pengalaman saya sebagai pembudidaya ikan gabus / kutuk / haruan ini. Arka Farm juga telah mempunyai ratusan kawan pembudidaya ikan ini diberbagai kota besar dan luar pulau juga lho..

Apakah anda ingin mencoba membudidayakannya ? Silahkan kontak saya ya.. ^_^