Apakah Bluetooth Itu? Dan Bagaimana Sejarah Perkembangannya?
Definisi dan Sejarah Bluetooth | Perkembangan teknologi memang ketika ini sudah tidak terbendung lagi, banyak kebutuhan insan sudah di sempurnakan dan dipermudah oleh teknologi, khususnya dalam dunia telekomunikasi.
Dahulu, handphone dikenal hanya sebatas alat komunikasi saja, akan tetapi hal tersebut tidak berlaku untuk ketika ini. Sebab, handphone sudah beralih menjadi smartphone / ponsel berilmu / ponsel cerdas, yang mempunyai segudang fungsi dan tentunya fitur dan hal ini akan terus berkembang.
Salah satu teknologi yang juga ikut berkembang dan dahulu sangat lekat dengan smartphone yakni "bluetooth". Namun tidak banyak orang yang tahu, apa sih sebenarnya pengertian bluetooth itu? dan bagaimana perkembangannya? siapa yang pertama kali menemukan teknologi ini?
Dan pada kesempatan kali ini, kembali akan menyebarkan ilmu pengetahuan seputar pengertian atau definisi serta sejarah perkembangan dari bluetooth itu sendiri. selamat menikmati.
1. Definisi Bluetooth
Bluetooth merupakan teknologi jaringan pada daerah eksklusif atau personal are network disingkat dengan PAN.
Bluetooth beroperasi pada frekuensi 2.4 GHz, jaringan ini mempunyai fungsi transfer data antar perangkat tanpa kabel atau wierless [nir-kabel].
Dilengkapi dengan frekuensi khusus bernama frequency hopping trenceiver, menciptakan bluetooth mempunyai kemampuan mentransfer dan layanan komunkasi baik data maupun bunyi yang bersifat real-time, antara satu host dengan host yang lain. namun jaraknyta masih terbatas jangkauan 10 meter saja.
2. Penemu Teknologi Bluetooth
Bluetooth pertama kali dibentuk oleh Ericsson pada tahun 1994. Dan seiring waktu, ketika ini bluetooth dikembangkan oleh Bluetooth Special Interest Group (SIG) semenjak 20 Mei 1998, dan sampai ketika ini teknologi t5ersebut sudah mempunyai pelanggan 17.000 dari banyak sekali kategori teknologi, baik komputer, hanphone, tablet, laptop dan lain sebagainya.
ISIG sendiri telah menciptakan standart international dalam penggunaan bluetooth, selain juga bertugas untuk memantau perkembangannya.
Latarbelakang nama bluetooth sendiri terinspirasi dari Blatand/ Blatann, sebuah julukan bagi seorang Raja Haraid I asal Denmark dan potongan dari Norwegia. Raja tersebut mempunyai jasa bisa menyatukan suku Denmark dalam satu kekuasaan.
Nama tersebut pertama kali diusulkan oleh salah seorang developer bluetopoth bernama Jim Kardach, dan alhasil disepakati, alasannya yakni filosofi bluetooth sendiri ketika itu sudah bisa mengintgrasikan antara mobile dengan perangkat lain.
3. Perkembangan Versi Bluetooth
Setiap pengguna ponsel ketika ini niscaya tahu dan mendengar teknologi bluetooth, akan tetapi bukan berarti tahu kira-kira bluetooth yang dipakai oleh ponselnya versi berapa, betul kan? nah, ternyata bluetooth juga ketika ini semakin berkembang dari versi lawas ke versi semakin canggih. berikut ini ulasan perkembangannya.
a. Versi v1.0 dan v1.0B
Versi bluetooth generasi awal ini ternyata tidak mempunyai nasib yang cukup bagus, alasannya yakni bluetooth mempunyai kegagalan, dan nyaris tidak ada perangkat yang mau memakai jasanya.
b. Versi 1.1 dan 1.2
Meski Bulettoth versi 1.1 sudah mengantongi standart IEEE Standerd 802, Bluetooth pada tahun 2002, namun ternyata versi ini masih mempunyai kekurangan versi sebelumnya. Hinggan alhasil muncul versi 1.2 dengan keunggulan terdapat pada kecepatan transfer yang mencapai 721 kbits/s.
Bahkan tidak usang berselang, tepatnya pada tahun 2004, Bluetooth versi 2.0 + EDR-pun muncul dengan mengusung teknologi Enhanced Data Rate yang tentunya berfungsi sebagai daya transfer yang lebih cepat, yakni sampai menyentuh angka 3 Mbit/s, walaupun pada kenyataannya, kecepatan yang dihasilkan masih berkisar 2.1 Mbit/s
c. Versi 2.1 + EDR
Versi Bluetooth selanjutnya diperkenalkan pada sekitar tahun 2007, dengan pertolongan teknologi kompabilitas yang semakin tinggi dan telah melalui perbaikan pada versi sebelumnya.
Sebab pada generasi ketiga ini, teknologi bluetooth telah dilengkapi dengan dua fitur canggih, yakni EIR [Extended Inquiry Response], yang berfungsi menunjukkan gosip sebelum proses transfer dilakukan.
Serta fitur [SSP] Secure Simple Pairing, yang sanggup meningkatkan kemampuan proses pengiriman dan penerimaan data antar perangkat yang lebih baik.
d. Versi 3.0 + HS
Generasi Blurtooth selanjutnya muncul dua tahun sehabis versi terakhir, tepatnya pada 21 April 2009. pada Versi 3.0 + HS ini, sistem pairing, baik penerimaan dan pengiriman data telah memakai link wierless 802.11 setara dengan Wi-Fi, serta dilengkapi dua fitur utama, yakni MAC/PHY [AMP], dan High Speed dengan link 802.11
e. Versi 4.0 BLE
Mengusung teknologi dengan penggunaan daya rendah, menjadi salah satu alasan munculnya bluetooth versi 4.0 BLE [Bluetooth Low Energy], ada beberapa keunggulan pada versi ini, yakni penggunaan daya yang relatif rendah, namun waktu penggunaan yang relatif lama, serta kemampuan transfer yang lebih cepat, yakni sampai kisaran 1 Mbit/s, serta jangkauan yang lebih luas.
Hanya saja penggunaan versi 4.0 BLE ini tidak bisa dinikmati disemua perangkat, hanya beberapa perangkat saja yang sudah dilengkapi dengan versi 4.0 ini.
f. Versi 5
Generasi ke-lima dari versi Bluetooth teranyar ini mempunyai banyak keunggulan dan keistimewaan. Pasalnya, pihak SIG selaku pengembang Bluetooth mengklaim, bahwa bluetooth versi terbaru ini memiliki jangkauan 4 kali lipat dibandingkan versi classic, serta kecepatan sampai dua kali lipat.
Hebatnya lagi, bluetooth versi 5 mempunyai modul khusus yang berfungsi sebagai daya pendukung koneksi semoga tetap stabil, dengan daya yang lebih tinggi dan tingkat keamanan yang lebihy canggih.
Nah, demikianlah ulasan lengkap perihal definisi / pengertian dari blurtooth serta sejarah perkembangannya, semoga goresan pena ini bisa menambah wawasan.