Waspada, Inilah Dampak Sumber Radiasi Di Sekitar Kita
Tanpa kita sadari, sesungguhnya radiasi ada disekitar kita. Bila jumlahnya sempurna radiasi sanggup bermanfaat, namun bila jumlahnya berlebihan balasannya sanggup mematikan.
Idealnya radiasi yaitu pelepasan energi, energi ini sanggup berpindah dalam bentuk partikel atau sinar.
Radiasi yaitu suatu pancaran energi melalui suatu materi atau ruang dalam bentuk panas, partikel atau gelombang elektromagnetik dari sumber radiasi.
Ada beberapa sumber radiasi yang kita kenal di sekitar kehidupan kita, contohnya yaitu televisi, lampu penerangan, alat pemanas makanan (microwave oven), komputer, dan lain-lain.
Radiasi dalam bentuk gelombang elektromagnetik atau disebut juga dengan foton yaitu jenis radiasi yang tidak mempunyai massa dan muatan listrik. Misalnya yaitu gamma dan sinar-X, dan juga termasuk radiasi tampak ibarat sinar lampu, sinar matahari, gelombang microwave, radar dan handphone.
Secara umum terdapat 2 tipe radiasi. yaitu radiasi ion dan radiasi non-ion.
Radiasi Non-Ion
Radiasi ini merupakan radiasi yang dipancarkan melalui gelombang, contohnya gelombang radio, bunyi atau ultraviolet.
Tipe Radiasi inilah yang menjadikan ponsel, microwave, radio, dan mesin ultrasound bekerja.
Radiasi non-ion mempunyai spektrum elekromagnetik yang rendah. Walaupun tidak sanggup mengubah molekul kimia pada badan manusia, namun dalam jumlah yang besar radiasi ini sanggup berbahaya bagi manusia.
Radiasi Ion
Radiasi tipe ini mempunyai efek yang cukup besar lengan berkuasa terkait pengubahan molekul pada insan atau benda.
Beberapa sumber dari radiasi ini diantaranya matahari dan bintang serta elemen dalam tanah. Sementara sumber radiasi buatan insan diantaranya alat Rontgen dan CT-Scan, atau terapi radiasi untuk pengobatan kanker.
Radiasi Ion tergolong radiasi yang mempunyai frekuensi tinggi dan mempunyai kekuatan yang cukup untuk mengubah atom dan memecah molekul.Pada insan takaran tinggi radiasi ion sanggup mengubah DNA yang bermanfaat dalam terapi kanker, namun juga berbahaya bila dosisnya tidak teratur.
Sangat jarang seseorang terpapar radiasi dalam tingkat yang berbahaya, kecuali ada tragedi khusus ibarat ledakan reaktor nuklir. Partikel radiasi dalam tragedi tersebut sanggup terbawa oleh angin cukup jauh, dan juga bertahan di sumber air, tanaman, dan tanah.
