Definisi Algoritma
Para programmer mungkin sudah tidak ajaib lagi dengan yang namanya Algoritma, alasannya hal ini merupakan dasar dari programming. Tanpa ini proses pembuatan aktivitas tidak sanggup dilakukan.
Dapat dikatakan bahwa algoritma ini sebagai akar dari program, merupakan wujud yang akan dimplementasikan dalam program.
Untuk lebih jelasnya pahami beberapa definisi berikut.
Gimana ?? udah terperinci ??
Coba kita pahami definisi nomor 1. Definisi tersebut merupakan definisi yang paling terperinci dan paling sederhana. Ya, benar sekali bahwa Algoritma itu yakni urutan langkah-langkah untuk memecahkan
suatu masalah.
Contoh Algoritma :
Contohnya urutan langkah - langkah dikala memasak mie sebagai berikut.
Maka urutan langkah -langkah tersebut sanggup kita sebut dengan Algortima Memasak Mie. Merupakan urutan langkah-langkah yang menuntaskan problem memasak mie.
Contoh kedua, urutan langkah-langkah untuk pengisian pulsa kartu prabayar :
mudah kan ??
Makara setiap urutan langkah-langkah yang sanggup meyelesaikan masalah, hal itu sanggup dikatakan sebagai algoritma.
Dalam kehidupan sehari-hari kita sanggup menemukan langkah-langkah pengerjaan sesuatu meskipun kita tidak menyebutnya sebagai algoritma, Tetapi, dalam konteks ini urutan langkah-langkah tersebut sanggup dikatakan sebagai algoritma.
Sekarang udah agak terperinci kan ?
Dapat disimpulkan bahwa algoritma mengerjakan sebuah proses. Secara umum benda yang mengerjakan sebuah proses disebut pemroses (processor). Pemroses tersebut sanggup berupa manusia, komputer, robot, atau alat-alat mekanik atau alat elektronik lainnya.
Yang niscaya setiap problem ada langkah-langkah untuk menyelesaikannya. Inilah fungsi dari algoritma
yaitu untuk menyelasaikan masalah-masalah yang kemudian diimplementasikan dalam bentuk sebuah aktivitas yang sanggup mengeksekusi masalah-masalah tersebut.
Lalu bagaimana cara impelementasi dari algoritma kedalam sebuah aktivitas ??
Sebelum diimplementasikan kedalam sebuah program, algoritma harus dibentuk dulu dalam sebuah notasi algoritma.
Mengapa harus pake notasi algoritma ??
Hal ini berujuan semoga semua programmer yang membaca algoritma tersebut sanggup mengerti dengan terperinci tujuan dari algoritma tersebut. Tentunya salahsatunya hal ini untuk mengantisipasi diskomunikasi antar programmer.
Dapat dikatakan bahwa algoritma ini sebagai akar dari program, merupakan wujud yang akan dimplementasikan dalam program.
Untuk lebih jelasnya pahami beberapa definisi berikut.
- Algoritma adalah urutan langkah - langkah untuk memecahkan suatu problem (Algoritma dan Pemrograman, Rinaldi Munir, 2007 : 4 ).
- Deretan langkah - langkah komputasi yang mentransformasikan data menjadi keluaran (COR92).
- Deretan arahan yang terperinci untuk memecahkan masalah, yaitu untuk memperoleh keluaran yang diinginkan dari suatu masukan dalam jumlah waktu yang terbatas.
- Algoritma yakni mekanisme langkah demi langkah untuk penghitungan. Algoritma dipakai untuk penghitungan, pemrosesan data, dan daypikir otomatis. (Wikipedia)
Gimana ?? udah terperinci ??
Coba kita pahami definisi nomor 1. Definisi tersebut merupakan definisi yang paling terperinci dan paling sederhana. Ya, benar sekali bahwa Algoritma itu yakni urutan langkah-langkah untuk memecahkan
suatu masalah.
Contoh Algoritma :
Contohnya urutan langkah - langkah dikala memasak mie sebagai berikut.
- Rebus mie dengan air yang telah mendidih.
- Setelah sudah cukup matang, tiriskan mie untuk beberapa menit dan buanglah air bekas rebusan mie.
- Setelah ditiriskan, tuangkan air panas yang gres sebagai kuahnya.
- Masukkan bumbu-bumbu yang telah tersedia.
- Mie siap dinikmati.(Constiti)
Maka urutan langkah -langkah tersebut sanggup kita sebut dengan Algortima Memasak Mie. Merupakan urutan langkah-langkah yang menuntaskan problem memasak mie.
Contoh kedua, urutan langkah-langkah untuk pengisian pulsa kartu prabayar :
- Tekan *888# kemudian Call.
- Tekan "2" untuk memulai memasukan pulsa.
- Masukan 14 digit kartu prabayar.
- Pulsa telah terisi.
- Akhiri dengan menekan tombol EndCall.
- Urutan langkah-langkah ini sanggup kita katakan sebut sebagai Algoritma mengisi pulsa.
mudah kan ??
Makara setiap urutan langkah-langkah yang sanggup meyelesaikan masalah, hal itu sanggup dikatakan sebagai algoritma.
Dalam kehidupan sehari-hari kita sanggup menemukan langkah-langkah pengerjaan sesuatu meskipun kita tidak menyebutnya sebagai algoritma, Tetapi, dalam konteks ini urutan langkah-langkah tersebut sanggup dikatakan sebagai algoritma.
Sekarang udah agak terperinci kan ?
Dapat disimpulkan bahwa algoritma mengerjakan sebuah proses. Secara umum benda yang mengerjakan sebuah proses disebut pemroses (processor). Pemroses tersebut sanggup berupa manusia, komputer, robot, atau alat-alat mekanik atau alat elektronik lainnya.
Yang niscaya setiap problem ada langkah-langkah untuk menyelesaikannya. Inilah fungsi dari algoritma
yaitu untuk menyelasaikan masalah-masalah yang kemudian diimplementasikan dalam bentuk sebuah aktivitas yang sanggup mengeksekusi masalah-masalah tersebut.
Lalu bagaimana cara impelementasi dari algoritma kedalam sebuah aktivitas ??
Sebelum diimplementasikan kedalam sebuah program, algoritma harus dibentuk dulu dalam sebuah notasi algoritma.
Mengapa harus pake notasi algoritma ??
Hal ini berujuan semoga semua programmer yang membaca algoritma tersebut sanggup mengerti dengan terperinci tujuan dari algoritma tersebut. Tentunya salahsatunya hal ini untuk mengantisipasi diskomunikasi antar programmer.
