Skip to main content

Kosakata Bahasa Indonesia Yang Paling Sering Keliru Dikala Ditulis/Dieja

Kosakata Bahasa Indonesia Yang Paling Sering Keliru Ketika Ditulis Kosakata Bahasa Indonesia Yang Paling Sering Keliru Ketika Ditulis/Dieja

"Salah kaprah yang menjadi lumrah", mungkin itulah kalimat yang paling tepat untuk menggambarkan betapa seringnya kita menulis suatu kosakata dengan goresan pena yang salah. Sebagai bangsa Indonesia, sudah seharusnya kita memakai kosakata yang tepat sesuai dengan ejaan yang disempurnakan.

Namun tampaknya kesalahan penulisan kata semakin hari semakin menjadi hal yang biasa digunakan oleh setiap orang, dianggap suatu hal lumrah yang tidak perlu diperbaiki. Hal ini terjadi lantaran dua sebab.

Pertama, lantaran rasa malas orang Indonesia untuk mencari tahu mengenai kata yang benar sesuai EYD (Ejaan Yang Disempurnakan), padahal kita dapat mencarinya di perpustakaan bahkan dapat di cari secara online di internet.

Kedua, lantaran ketidaktahuannya mereka pada ketika salah memakai kata-kata tersebut. Ketidaktahuan ini terjadi lantaran kosakata yang salah tersebut sudah menjadi kosakata yang umum digunakan orang kebanyakan.

Oleh lantaran itu, mulai kini mari kita perbaiki penulisan kosakata tersebut menjadi goresan pena yang sesuai dengan EYD.
Hal ini penting untuk dilakukan, apalagi jikalau anda terbiasa menulis artikel untuk blog atau website anda, jangan hingga pembaca anda merasa tidak srek dengan apa yang anda tulis di artikel.

Pada artikel ini, saya bukan sok bakir atau sok ahli mengenai pembenaran kosakata yang biasa digunakan oleh anda, Namun saya hanya berusaha untuk mengingatkan penulisan yang sesuai untuk kosakata yang anda tulis sesuai dengan EYD.

Jujur saja saya juga malah sering salah memakai kosakata untuk artikel-artikel yang saya buat. Justru lantaran sering salah memakai kosakata tersebut, saya merasa perlu untuk menciptakan artikel ini untuk sekedar mengingatkan para pembaca mengenai pentingnya menulis kosakata sesuai EYD.

Berikut yaitu daftar kosakata bahasa indonesia yang sering salah ditulis atau dieja.

Simak pembahasannya.

1. Zaman atau Jaman ?

Sebagian orang menganggap kata "zaman" yaitu kata yang benar, namun sebagian orang lagi menganggap kata "jaman"lah yang bena. Meskipun  2 kata ini berbeda, namun maksud nya selalu sama yaitu untuk pertanda suatu waktu, masa, atau rentang waktu.

Kata yang benar diantara 2 kata ini yaitu "zaman". Arti kata zaman berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia(KBBI) yaitu masa atau jangka rentang waktu di masa kemudian atau masa sekarang(bisa panjang atau pendek).
misalnya,
zaman kerikil : yaitu suatu masa dimana insan memakai kerikil sebagai perkakas utamanya.

Contoh penggunaan kata zaman dalam kalimat :
Pada zaman dahulu kala, orang-orang memakai kerikil sebagai perkakas utama mereka.

2. Praktek atau Praktik ?

Kata yang benar diantara 2 kata ini yaitu "Praktik". Sederhananya kita dapat buktikan kata "praktik" yang biasa ditambahkan dengan imbuhan, contohnya kata "Praktikum" tidak ada kata "Praktekum".

Dalam kamus besar bahasa indonesia "Praktik" mempunyai makna pelaksanaan konkret dari teori, penerapan, atau pelaksanaan pekerjaan.

3. Standardisasi atau Standarisasi ?

Kata inilah kata yang sering salah digunakan oleh kita, bahkan beberapa media onlinepun kadang menulis kata yang salah.
Diantara 2 kata ini, yang benar yaitu "Standardisasi", jadi salah besar jikalau kita memakai kata "standarisasi". Kata "Standardisasi" merupakan serapan dari bahasa inggris yaitu "standardization".

Dalam KBBI kata "Standardisasi" mempunyai makna : suatu pembiasaan dengan ajaran yang telah ditetapkan.

4. Asas atau Azaz ?

Diantara dua kata ini yang paling benar yaitu kata "Asas". Mengapa kata Azaz keliru ?
Karena kata "Asas" merupakan serapan dari bahasa arab "s" yang ada pada kata ini ditulis memakai karakter "sin" bukan "zai", dan "sin" didalam bahasa indonesia ditulis dengan "s".

Contoh penggunaan kata dari asas misalnya. "Mengenal 5 Asas Hukum Perjanjian".
Dalam KBBI kata "Asas" mempunyai makna : dasar, dasar harapan atau aturan dasar.

5. Izin atau Ijin

Yang benar diantara 2 kata ini yaitu kata "izin". Sama halnya dengan kata Asas, kata "Izin" juga merupakan kata serapan dari bahasa arab, dimana kata tersebut ditulis memakai karakter "Zai". Dan dalam bahasa indonesia karakter "Zai" ditulis dengan karakter "z" bukan karakter "j".

Dalam KBBI kata "Izin" mempunyai makna : pernyataan mengabulkan, dan persetujuan membolehkan.




Nah, itulah beberapa kosakata yang sering keliru ketika ditulis atau dieeja.
Bila ada kata-kata lain dapat ditambahkan di komentar :-D

Mudah-mudahan bermanfaat,






Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar