Daftar Negara Anggota Idb, Pengertian, Tujuan (Islamic Development Bank) Lengkap
Negara Anggota IDB - Dunia perbankan tidak pernah terlepas dari kehidupan sehari-hari manusia. Kini, dunia Bank semakin bervariasi saja. Ternyata, keragaman dari dunia Bank sudah tercipta semenjak dulu. Salah satu organisasi yang berkaitan dengan dunia bank ialah IDB (Islamic Development Bank) yang telah didirikan semenjak lama.
IDB (Islamic Development Bank) ialah organisasi yang didirikan oleh OKI atau Organisasi Konferensi Islam pada tahun 1975. Organisasi yang bergerak di forum keuangan ini mempunyai tujuan dalam meningkatkan kualitas kehidupan ekonomi sosial negara anggota dan masyarakat muslim yang bukan anggotanya. Maka, dibentuklah visi terbaik untuk mewujudkan tujuannya tersebut.
IDB (Islamic Development Bank) merupakan salah satu organisasi yang dilatarbelakangi oleh OKI. Kemunculan OKI sendiri dilatarbelakangi dari adanya konflik dari negara Timur Tengah yaitu ihwal problem Israel Palestina. IDB didirikan pada tahun 1975 oleh Organisasi Konferensi Islam.
Tujuan dari Organisasi ini ialah untuk meningkatkan kualitas kehidupan sosial ekonomi bagi negara anggota serta meningkatkan masyarakat muslim di negara yang bukan anggota memakai landasan prinsip-prinsip Islami.
Sebagai organisasi yang bergerak di bidang forum keuangan, Islamic Development Bank mempunyai tujuan dalam mempromosikan perkembangan sosial ekonomi dari komunitas negara muslim baik untuk negara anggota atau pun negara non anggota yang sejalan dengan syariah Islam. Tujuan penting dari IDB ialah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi antar negara muslim di dunia.
Sejak Islamic Development Bank berdiri pada tahun 1975, banyak tugas yang telah dilakukan oleh IDB. Peran tersebut diantaranya ialah dalam bidang pembiayaan pembangunan yang dilakukan dengan menurut prinsip syariah. Melalui instrumen prinsip syariah tersebut, IDB pun sanggup membiayai bermacam-macam proyek dalam bidang sektor infrastruktur, agro industri, serta pertanian.
IDB (Islamic Development Bank) atau Bank Pembangunan Islam memang dilatarbelakangi oleh Konflik Timur Tengah dengan Israel pada bulan Oktober 1973. Konflik tersebut telah mendapat perhatian yang serius dari negara Barat. Ketika itu, dibutuhkan pertolongan dan kerjasama untuk membantu negara-negara Muslim.
Solidaritas dari negara-negara tersebut alhasil membentuk suatu kerjasama. Kerjasama tersebut kemudian membangun sebuah institusi ekonomi dan kemudian membantu perkembangan pembangunan negara-negara islam. Ide dari pembangunan negara islam sendiri telah dibicarakan pada waktu Konferensi Menteri Luar Negeri Negara-negara Islam yang kedua yang diadakan di Karachi pada bulan Desember 1970.
Tepat pada tahun 1975, IDB (Islamic Development Bank) resmi didirikan di Arab Saudi, tepatnya di Jeddah. Lembaga perbankan internasional ini dipercaya sanggup mendorong perdagangan kolaborasi ekonomi diantara negara-negara islam. Selain itu, fungsi dari IDB ialah melaksanakan penelitian dalam hal aktivitas ekonomi, keuangan, serta perbankan.
Negara islam besar di dunia menyerupai Iran, Arab Saudi, Mesir, Turki, Libya, dan Uni Emirat Arab merupakan pemegang saham terbesar dari Islamic Development Bank . Negara yang tergabung dalam IDB kini telah berjumlah 57 negara dari awal berdirinya sampai dikala kini ini. Indonesia juga merupakan salah satu negara yang telah tergabung dalam keanggotaan IDB.
Area operasinya sampai dikala ini pun sangat luas. Organisasi ini telah berhasil membiayai 600 juta kehidupan orang-orang yang hidup di bawah negara anggotanya. Semua anggota bank ialah negara-negara berkembang. 23 diantara negara tersebut ialah negara yang masih kurang berkembang. Bantuan teknis dan keuangan pun dilakukan sampai mencapai komunitas muslim yang berada di luar anggota.
Pada tahun 2004 lalu, IDB bahkan telah menunjukkan lebih dari 100 juta SR kepada organisasi pendidikan dan institusi di 7 negara islam serta kepada komunitas islam yang tinggal di negara nonmuslim. Bantuan tersebut merupakan dana yang diambil dari proyek pengembangan yang berada di bawah IDB Waaf Fund.
Keanggotaan dari IDB (Islamic Development Bank) intinya ialah terbuka untuk semua negara yang merupakan anggota OKI. Hingga tahun 1990 silam, terdapat 44 negara yang berada di bawah IDB. Negara islam terakhir yang menjadi anggota dari IDB ialah Republik Islam Iran.
Manfaat IDB bagi bangsa Indonesia dirasa sangat penting. Mengapa? Indonesia ternyata merupakan salah satu negara yang merupakan pengutang terbesar di IDB dibandingkan dengan negara anggota lainnya. Hingga sekarang, hutang Indonesia telah mencapai 30 triliun dimana dana tersebut dipakai untuk penuntasan kemiskinan.
Selain itu, Indonesia juga menempati urutan pertama alam bidang sektor pendidikan dan manajemen publik oleh IDB. Tidak hanya itu, IDB juga membantu Indonesia di bidang pertanian dan kesehatan.
Keanggotaannya yang sudah mencapai 57 negara dikala ini dibutuhkan akan menciptakan IDB (Islamic Development Bank) terus berkembang dan sanggup mencapai tujuannya dengan sebaik-baiknya. Organisasi yang menjunjung solidaritas antar muslim di dunia ini dibutuhkan akan terus berjaya.
Demikian іnfоrmаѕі tеntаng pengertian Islamic Development Bank, tujuаn Iѕlаmіс Development Bаnk, sejarah Iѕlаmіс Dеvеlорmеnt Bаnk singkat serta dаftаr nеgаrа аnggоtа Iѕlаmіс Development Bank. Orgаnіѕаѕі ini рun mеnjunjung ѕоlіdаrіtаѕ аntаr negara nеgаrа Islam dі dunіа.
Sumber https://www.kopi-ireng.com/
Pendiri IDB (Islamic Development Bank)
IDB (Islamic Development Bank) ialah organisasi yang didirikan oleh OKI atau Organisasi Konferensi Islam pada tahun 1975. Organisasi yang bergerak di forum keuangan ini mempunyai tujuan dalam meningkatkan kualitas kehidupan ekonomi sosial negara anggota dan masyarakat muslim yang bukan anggotanya. Maka, dibentuklah visi terbaik untuk mewujudkan tujuannya tersebut.
Pengertian IDB (Islamic Development Bank)
IDB (Islamic Development Bank) merupakan salah satu organisasi yang dilatarbelakangi oleh OKI. Kemunculan OKI sendiri dilatarbelakangi dari adanya konflik dari negara Timur Tengah yaitu ihwal problem Israel Palestina. IDB didirikan pada tahun 1975 oleh Organisasi Konferensi Islam.
Tujuan dari Organisasi ini ialah untuk meningkatkan kualitas kehidupan sosial ekonomi bagi negara anggota serta meningkatkan masyarakat muslim di negara yang bukan anggota memakai landasan prinsip-prinsip Islami.
Tujuan IDB (Islamic Development Bank)
Sebagai organisasi yang bergerak di bidang forum keuangan, Islamic Development Bank mempunyai tujuan dalam mempromosikan perkembangan sosial ekonomi dari komunitas negara muslim baik untuk negara anggota atau pun negara non anggota yang sejalan dengan syariah Islam. Tujuan penting dari IDB ialah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi antar negara muslim di dunia.
Sejak Islamic Development Bank berdiri pada tahun 1975, banyak tugas yang telah dilakukan oleh IDB. Peran tersebut diantaranya ialah dalam bidang pembiayaan pembangunan yang dilakukan dengan menurut prinsip syariah. Melalui instrumen prinsip syariah tersebut, IDB pun sanggup membiayai bermacam-macam proyek dalam bidang sektor infrastruktur, agro industri, serta pertanian.
Latar Belakang IDB (Islamic Development Bank)
IDB (Islamic Development Bank) atau Bank Pembangunan Islam memang dilatarbelakangi oleh Konflik Timur Tengah dengan Israel pada bulan Oktober 1973. Konflik tersebut telah mendapat perhatian yang serius dari negara Barat. Ketika itu, dibutuhkan pertolongan dan kerjasama untuk membantu negara-negara Muslim.
Solidaritas dari negara-negara tersebut alhasil membentuk suatu kerjasama. Kerjasama tersebut kemudian membangun sebuah institusi ekonomi dan kemudian membantu perkembangan pembangunan negara-negara islam. Ide dari pembangunan negara islam sendiri telah dibicarakan pada waktu Konferensi Menteri Luar Negeri Negara-negara Islam yang kedua yang diadakan di Karachi pada bulan Desember 1970.
Sejarah Singkat IDB (Islamic Development Bank)
Tepat pada tahun 1975, IDB (Islamic Development Bank) resmi didirikan di Arab Saudi, tepatnya di Jeddah. Lembaga perbankan internasional ini dipercaya sanggup mendorong perdagangan kolaborasi ekonomi diantara negara-negara islam. Selain itu, fungsi dari IDB ialah melaksanakan penelitian dalam hal aktivitas ekonomi, keuangan, serta perbankan.
Negara islam besar di dunia menyerupai Iran, Arab Saudi, Mesir, Turki, Libya, dan Uni Emirat Arab merupakan pemegang saham terbesar dari Islamic Development Bank . Negara yang tergabung dalam IDB kini telah berjumlah 57 negara dari awal berdirinya sampai dikala kini ini. Indonesia juga merupakan salah satu negara yang telah tergabung dalam keanggotaan IDB.
Area operasinya sampai dikala ini pun sangat luas. Organisasi ini telah berhasil membiayai 600 juta kehidupan orang-orang yang hidup di bawah negara anggotanya. Semua anggota bank ialah negara-negara berkembang. 23 diantara negara tersebut ialah negara yang masih kurang berkembang. Bantuan teknis dan keuangan pun dilakukan sampai mencapai komunitas muslim yang berada di luar anggota.
Pada tahun 2004 lalu, IDB bahkan telah menunjukkan lebih dari 100 juta SR kepada organisasi pendidikan dan institusi di 7 negara islam serta kepada komunitas islam yang tinggal di negara nonmuslim. Bantuan tersebut merupakan dana yang diambil dari proyek pengembangan yang berada di bawah IDB Waaf Fund.
Keanggotaan dari IDB (Islamic Development Bank) intinya ialah terbuka untuk semua negara yang merupakan anggota OKI. Hingga tahun 1990 silam, terdapat 44 negara yang berada di bawah IDB. Negara islam terakhir yang menjadi anggota dari IDB ialah Republik Islam Iran.
Daftar Negara Anggota IDB (Islamic Development Bank)
| No | Negara |
|---|---|
| 1 | Afghanistan |
| 2 | Albania |
| 3 | Aljazair |
| 4 | Azerbaijan |
| 5 | Bahrain |
| 6 | Bangladesh |
| 7 | Benin |
| 8 | Brunei |
| 9 | Burkina Faso |
| 10 | Kamerun |
| 11 | Chad |
| 12 | Komoro |
| 13 | Pantai Gading |
| 14 | Djibouti |
| 15 | Mesir |
| 16 | Gabon |
| 17 | Gambia |
| 18 | Guinea |
| 19 | Guinea-Bissau |
| 20 | Guyana |
| 21 | Indonesia |
| 22 | Iran |
| 23 | Irak |
| 24 | Jordania |
| 25 | Kazakhstan |
| 26 | Kuwait |
| 27 | Kirigizstan |
| 28 | Lebanon |
| 29 | Libya |
| 30 | Malaysia |
| 31 | Maladewa |
| 32 | Mali |
| 33 | Mauritania |
| 34 | Maroko |
| 35 | Mozambik |
| 36 | Niger |
| 37 | Nigeria |
| 38 | Oman |
| 39 | Pakistan |
| 40 | Palestina |
| 41 | Qatar |
| 42 | Arab Saudi |
| 43 | Senegal |
| 44 | Sierra Leone |
| 45 | Somalia |
| 46 | Sudan |
| 47 | Suriname |
| 48 | Suriah |
| 49 | Tajikistan |
| 50 | Togo |
| 51 | Tunisia |
| 52 | Turki |
| 53 | Turkmenistan |
| 54 | Uganda |
| 55 | Uni Emirat Arab |
| 56 | Uzbekistan |
| 57 | Yaman |
Manfaat IDB (Islamic Development Bank) Bagi Indonesia
Manfaat IDB bagi bangsa Indonesia dirasa sangat penting. Mengapa? Indonesia ternyata merupakan salah satu negara yang merupakan pengutang terbesar di IDB dibandingkan dengan negara anggota lainnya. Hingga sekarang, hutang Indonesia telah mencapai 30 triliun dimana dana tersebut dipakai untuk penuntasan kemiskinan.
Selain itu, Indonesia juga menempati urutan pertama alam bidang sektor pendidikan dan manajemen publik oleh IDB. Tidak hanya itu, IDB juga membantu Indonesia di bidang pertanian dan kesehatan.
Keanggotaannya yang sudah mencapai 57 negara dikala ini dibutuhkan akan menciptakan IDB (Islamic Development Bank) terus berkembang dan sanggup mencapai tujuannya dengan sebaik-baiknya. Organisasi yang menjunjung solidaritas antar muslim di dunia ini dibutuhkan akan terus berjaya.
Demikian іnfоrmаѕі tеntаng pengertian Islamic Development Bank, tujuаn Iѕlаmіс Development Bаnk, sejarah Iѕlаmіс Dеvеlорmеnt Bаnk singkat serta dаftаr nеgаrа аnggоtа Iѕlаmіс Development Bank. Orgаnіѕаѕі ini рun mеnjunjung ѕоlіdаrіtаѕ аntаr negara nеgаrа Islam dі dunіа.
