Skip to main content

Asam Urat : Penyebab, Gejala, Dan Pantangannya


Penyakit asam urat merupakan akhir dari konsumzi zat purin secara berlebihan. Purin diolah tubuh menjadi asam urat, tapi jikalau kadar asam urat berlebih, ginjal tidak bisa mengeluarkan sehingga kristal asam urat menumpuk di persendian. Akibatnya sendi terasa nyeri, bisul dan meradang. Asam urat yang tinggi juga meningkatkan risiko terkena penyakit diabetes melitus sebesar 20%. Selain itu bisa juga terkena penyakit ginjal. Demi kesehatan, kontrol asam urat Anda dengan diet atau obat.

Yang dimaksud dengan asam urat yaitu kristal-kristal yang terbentuk sebagai hasil metabolisme zat purin (bentuk turunan dari nukleoprotein). Purin merupakan salah satu komponen asam nukleat yang terdapat pada inti sel semua makhluk hidup. Purin terdapat dalam tubuh kita, terdapat juga pada makanan yang berasal dari binatang dan tumbuhan (daging, jeroan, sayur, buah, kacang, dsb.). Selain itu, purin juga bisa dihasilkan dari perusakan sel-sel tubuh yang terjadi baik secara normal ataupun lantaran penyakit tertentu.

Saat kita mengkonsumsi makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup, zat purin yang terkandung di dalamnya ikut berpindah ke dalam tubuh kita. Makanan yang masuk akan diolah oleh tubuh, melalui proses metabolisme dan menghasilkan asam urat. Kaprikornus setiap orang punya kadar asam urat dalam tubuh. Penyakit asam urat terjadi jikalau kadar asam urat berlebihan (karena purin yang masuk terlalu banyak). Tubuh insan sudah menyediakan 85% senyawa purin untuk kebutuhan sehari-hari, yang berarti kebutuhan purin dari makanan hanya sekitar 15%.

Dalam kondisi normal, asam urat yang dihasilkan akan dikeluarkan oleh tubuh dalam bentuk urine dan feses (tinja/kotoran). Proses pembuangan ini diatur oleh ginjal, yang berfungsi mengatur kestabilan kadar asam urat dalam tubuh. Namun jikalau kadar asam urat berlebihan, ginjal akan kewalahan dan tidak sanggup mengaturnya sehingga kelebihan kristal asam urat tersebut akan menumpuk pada sendi dan jaringan. Ini sebabnya persendian kita terasa nyeri dan bengkak.

Proses terjadinya penyakit asam urat:

  •     Konsumsi zat yang mengandung purin secara berlebihan
  •     Zat purin dalam jumlah banyak masuk dalam tubuh, kemudian melalui metabolisme menjelma asam urat
  •     Kadar asam urat dalam tubuh meningkat, sehingga ginjal tidak bisa membuang kelebihan asam urat
  •     Kristal asam urat yang berlebih menumpuk di persendian
  •     Akibatnya sendi kita terasa nyeri, membengkak, meradang, panas dan kaku

Selain konsumsi makanan yang banyak mengandung zat purin, konsumsi alkohol juga sanggup meningkatkan resiko terkena penyakit asam urat. Alkohol mengakibatkan pembuangan asam urat lewat urine berkurang, sehingga asam urat tetap bertahan dalam peredaran darah dan menumpuk di persendian.

Sebagai akhir asam urat, ginjal juga akan mengalami gangguan. Pada perkara yang parah, penderita hingga tidak bisa jalan lantaran persendian terasa sangat sakit jikalau bergerak. Tulang di sekitar sendi juga bisa keropos / mengalami pengapuran tulang.

Nyeri sendi merupakan indikator utama asam urat, tapi rasa ngilu pada persendian banyak sebabnya, belum tentu disebabkan oleh asam urat. Berikut yaitu sejumlah tanda-tanda yang patut Anda waspadai. Jika Anda mencicipi tanda-tanda berikut, besar kemungkinan Anda terkena penyakit asam urat:

  1.     Sendi terasa nyeri, ngilu, linu, kesemutan dan bahkan membengkak dan berwarna kemerahan (meradang)
  2.     Biasanya persendian terasa nyeri ketika pagi hari (baru bangkit tidur) atau malam hari
  3.     Rasa nyeri pada sendi terjadi berulang-ulang
  4.     Yang diserang biasanya sendi jari kaki, jari tangan, dengkul, tumit, pergelangan tangan dan siku
  5.     Pada perkara yang parah, persendian terasa sangat sakit ketika bergerak

Untuk memastikan, Anda harus melaksanakan investigasi laboratorium. Kadar asam urat normal pada laki-laki berkisar 3,5 – 7 mg/dl dan pada perempuan 2,6 – 6 mg/dl.

Penyakit asam urat biasanya diderita laki-laki berusia 40 tahun ke atas dan perempuan yang sudah menopause. Sebagian besar penderita asam urat juga mempunyai penyakit lain menyerupai hipertensi (tekanan darah tinggi), diabetes atau penyakit ginjal. Faktor kegemukan (obesitas) juga sering dijumpai pada penderita asam urat.

Jika penyakit asam urat dibiarkan tanpa pengobatan, maka sanggup berkembang menjadi watu ginjal dan menimbulkan gagal ginjal.

Penyakit asam urat disebabkan oleh menumpuknya kristal asam urat yang dihasilkan dari metabolisme zat purin. Oleh lantaran itu, untuk mengurangi kadar asam urat, Anda harus mengurangi konsumsi makanan yang banyak mengandung zat purin. Berikut yaitu referensi makanan yang menjadi pantangan bagi penderita penyakit asam urat:

  1.     Jeroan: ginjal, limpa, babat, usus, hati, paru dan otak
  2.     Seafood: udang, cumi-cumi, sotong, kerang, remis, tiram, kepiting, ikan teri, ikan sarden
  3.     Ekstrak daging menyerupai abon dan dendeng
  4.     Makanan yang sudah dikalengkan (contoh: kornet sapi, sarden)
  5.     Daging kambing, daging sapi, daging kuda
  6.     Bebek, belibis dan kalkun
  7.     Kacang-kacangan: kacang kedelai (termasuk hasil olahan menyerupai tempe, tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping
  8.     Sayuran: kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur kuping, daun singkong, daun pepaya, kangkung
  9.     Keju, telur, krim, es krim, kaldu atau kuah daging yang kental
  10.     Buah-buahan tertentu menyerupai durian, nanas dan air kelapa
  11.     Makanan yang digoreng atau bersantan atau dimasak dengan memakai margarin/mentega
  12.     Makanan kaya protein dan lemak

Selain pantangan makanan di atas, penderita asam urat juga harus banyak minum air putih (terutama bagi mereka yang mempunyai watu ginjal). Air putih akan membantu mengeluarkan kristal asam urat dari dalam tubuh melalui urine.

Kurangi konsumsi alkohol lantaran alkohol akan meningkatkan kadar asam laktat, yang mengakibatkan pembuangan asam urat lewat urine berkurang. Akibatnya, asam urat tertahan dalam peredaran darah dan menumpuk di persendian. Hindari juga minuman fermentasi menyerupai bir, wiski, anggur, tape dan tuak lantaran mengandung senyawa alkohol.

Tips perhiasan bagi penderita asam urat:

  1.     Konsumsi makanan yang mengandung potasium tinggi menyerupai kentang, yogurt, dan pisang
  2.     Konsumsi buah yang banyak mengandung vitamin C, menyerupai jeruk, pepaya dan strawberry
  3.     Contoh buah dan sayuran untuk mengobati penyakit asam urat: buah naga, belimbing wuluh, jahe, labu kuning, sawi hijau, sawi putih, serai dan tomat
  4.     Perbanyak konsumsi karbohidrat kompleks menyerupai nasi, singkong, roti dan ubi
  5.     Kurangi konsumsi karbohidrat sederhana jenis fruktosa menyerupai gula, permen, arum manis, gulali dan sirup
  6.     Jangan minum aspirin
  7.     Jangan bekerja terlalu keras / kelelahan
  8.     Pada orang yang kegemukan (obesitas), biasanya kadar asam urat cepat naik tapi pengeluaran sedikit, maka sebaiknya turunkan berat tubuh dengan olahraga yang cukup
  9.     Sesuaikan asupan energi dengan kebutuhan tubuh, menurut tinggi dan berat badan

Sumber

Sumber https://sumber-sehat-jaya.blogspot.com/
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar