Fakta Ikan Lele Menjadikan Penyakit Kanker Payudara
Fakta ikan lele menimbulkan penyakit kanker payudara
Buat sobat - sobat yang suka makan ikan lele, yuk baca artikel. Kali ini aku akan membahas perihal ikan berkumis itu. Ada hal yang menarik perihal ikan ini yang harus kau tau, apa aja ya kira-kira? Mau tau kan? Silahkan pribadi aja simak penjelasannya.Budidaya Ikan Lele
Lele atau ikan keli yakni sejenis ikan yang hidup di air tawar. Lele gampang dikenali alasannya tubuhnya yang licin, agak pipih memanjang serta mempunyai “kumis” yang panjang yang mencuat dari sesayar potongan mulutnya. Nah, kalau mau menangkap ikan ini, hati-hati ya alasannya lele mempunyai patil yang sanggup buat kau demam.
Ikan ini sering dibudidayakan secara komersial oleh masyarakat Indonesia terutama di Pulau Jawa. Budidaya lele berkembang pesat dikarenakan sanggup dibudidayakan di lahan dan sumber air yang terbatas dengan padat dan teknologi budidaya relatif gampang dikuasai oleh masyarakat, pemasarannya relatif gampang dan modal perjuangan yang diharapkan relatif rendah.
Pengembangan perjuangan budidaya ikan lele semakin meningkat sesudah masuknya jenis ikan lele dumbo ke Indonesia pada tahun 1985. Keunggulan lele dumbo dibanding lele lokal antara lain tumbuh lebih cepat, jumlah telur lebih banyak dan lebih tahan terhadap penyakit. Sedikitnya terdapat 55–60 spesies anggota marga Clarias diseluruh dunia. Dari jumlah itu, di Indonesia sekarang diketahui belasan spesies lele, beberapa di antaranya gres dikenali dalam 10 tahun terakhir.
Jenis-jenis ikan lele:
- Lele Lokal
- Lele dumbo
- Lele sangkuriang
- Lele albino
- Lele phyton
Lele memang merupakan binatang yang sangat gampang menyesuaikan diri serta cepat berkembang biak. Dibanding jenis lainnya, ikan lele juga termasuk ikan yang tingkat perkembangan tubuhnya tergolong pesat. Hanya dalam hitungan puluhan hari saja ukuran dan berat tubuhnya sanggup naik beberapa kali lipat. Selain itu, ikan lele juga sanggup mengkonsumsi jenis makanan apa saja. Bahkan ketika lapar binatang bersungut ini juga mau memakan kotoran binatang lain, termasuk limbah yang mengandung racun berbahaya.
Benarkah Lele Menyebabkan Kanker?
Peneliti menyampaikan bahwa ikan lele sanggup terkontaminasi zat karsinogenik alasannya dibudidayakan di perairan yang sudah terkontaminasi banyak sekali jenis polutan atau kotoran. Peneliti mengambil ekstrak ikan lele yang tumbuh di perairan yang sudah sangat terkontaminasi kemudian ekstrak ini disuntikkan pada sel-sel kanker payudara di laboratorium. Hasilnya sesudah disuntikkan dengan ekstrak ikan lele yang tercemar, ternyata sel-sel kanker tersebut tumbuh jadi berlipat ganda.
Kadar estrogen lele yang terlalu tinggi di badan memang diketahui sanggup meningkatkan risiko kanker payudara. Ikan lele yang diuji oleh tim hebat ini diambil dari perairan yang sudah tercampur limbah pabrik dan limbah manusia. Akan tetapi, sebetulnya bukan ikannya yang berbahaya melainkan daerah tinggalnya yang sudah tercemar.
Lele merupakan ikan yang mengandung banyak sekali nutrisi penting bagi badan ibarat protein, asam lemak omega-3 serta vitamin B kompleks. Lele itu sendiri sebetulnya tidak mengandung racun atau zat berbahaya yang sifatnya memicu kanker (karsinogenik) dalam badan manusia. Akan tetapi, sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa ikan lele tertentu memang sanggup meningkatkan risiko kau diserang kanker jikalau diletakkan di perairan yang tercemar.
Ikan tersebut mengandung vitamin yang bermanfaat bagi kesehatan serta jenis ikan konsumsi yang bergizi. Protein dalam lele sangat banyak yaitu sesayar 10 – 15 g protein terdapat pada dagingnya. Tubuh aku membutuhkan protein dalam jumlah tersebut. Apalagi jikalau merawat dan memelihara ikan lele di tambak, sudah tentunya akan memperlihatkan protein untuk badan aku dan sudah niscaya tidak menimbulkan kanker. Nah ada satu lagi vitamin yang penting untuk badan dari ikan tersebut yaitu sumber vitamin D terbaik yang bermanfaat untuk kesehatan tulang.
Kesimpulannya yakni penyebab kanker tidak akan ada kalau lele dipelihara di daerah standar perawatan yaitu di daerah higienis dan makanan yang di sanggup dari prabrik yang terang nutrisinya. Untuk mengolahnya harus dicuci memakai air higienis yang terbebas dari limbah sebelum dimasak. Selain itu, kau juga harus membuang dulu kulit ikan lele sebelum diolah jadi masakan. Masalahnya kulit ikan biasanya paling gampang terkontaminasi oleh zat-zat polutan di perairan kotor.
Untuk pengolahan, biasanya ikan ini sering digoreng. Namun kebanyakan orang memakai minyak jelantah untuk menggoreng ikan lele, mereka memakai minyak goreng secara berulang-ulang. Minyak goreng yang dipakai secara berulang-ulang hingga warnanya hitam pekat akan menimbulkan penyakit kanker. Jadi, sebetulnya bukan hanya ikan lele yang hidup di perairan terkontaminasi saja yang menimbulkan kanker, makanan apapun jikalau di goreng dengan memakai minyak jelantah akan menimbulkan sel kanker dalam badan manusia.
Begitulah kurang lebih klarifikasi di atas tersebut, biar dengan membaca artikel ini sanggup menambah pengetahuan kau dan jangan terlalu percaya sebelum mengetahui gosip jelasnya. Kan kasihan ikan lele nya di tuduh gitu, hehehe…