Skip to main content

Budidaya Kemiri

Budidaya kemiri - Kemiri (Aleurites moluccana) yaitu tumbuhan yg tahap bijinya dimanfaatkan sebagai rempah alias sumber minyak. Tumbuhan kemiri tetap berkerabat erat dengan singkong serta tergolong kedalam suku Euphorbiaceae.

 yaitu tumbuhan yg tahap bijinya dimanfaatkan sebagai rempah alias sumber minyak Budidaya kemiri


Klasifikasi ilmiah


  • Kerajaan: Plantae
  • Divisi: Magnoliophyta
  • Kelas: Magnoliopsida
  • Ordo: Malpighiales
  • Famili: Euphorbiaceae
  • Genus: Aleurites
  • Spesies: Aleurites moluccana


Pohon kemiri besar dengan ketinggian bisa mencapai kurang lebih 40 meter dengan gemang mencapai 1,5 meter. Tumbuhan ini memiliki daun tunggal, tumbuh berseling, berwarna hijau dengan bentuk hampir bundar, lingkaran telur alias menyegitiga. Buah tmbuhan ini yaitu buah kerikil dengan bentuk agak bulat telur gepeng berkapasitas kurang lebih 5-6 cm × 4-7 cm, berwarna hijau zaitun di luar dengan rambut beledu, berdaging keputihan, tak memecah, serta memiliki 2 biji alias 1 biji. Biji ini bertempurung keras serta tebal, agak gepeng berkapasitas kurang lebih 3 cm × 3 cm dengan keping biji keputihan serta kaya akan minyak.

Baca juga : Perbedaan mangga arumanis mangga manalagi dan mangga golek

Harga kemiri tidak mengecewakan tinggi dipasaran, dikala ini tak sedikit orang-orang yg mencoba peruntungan dengan melaksanakan budidaya alias menanam kemiri ini, berikut yaitu tutorial menanam budidaya kemiri :

a. Syarat Tumbuh

Kemiri bisa ditemukan di hampir sebagian besar Indonesia. Kemiri bisa tumbuh pada kawasan dengan ketinggian kurang lebih 0 hingga 800 meter dpl. Kemiri bisa tumbuh di kawasan beriklim kering maupun beriklim basah.

b. Persiapan Bibit

Benih diperoleh dari buah yg telah masak serta jatuh. Sebelum disemai, biji direndam dahulu dengan air cuek selagi 15 hari. Setelah itu, retakan biji dengan tutorial dipikul menggunakan palu alias yg lainnya.

Mengikir biji dibagian yg akan keluar akar lembaga. Setelah kurang lebih 45 hari semai siap disapih serta dilakukan seleksi semai. Pilihlah semai yg tegak lurus serta sehat. Saat mencabut dilakukan dengan hati-hati supaya akar tak rusak alias luka.

Biji yg telah didapatkan, disemaikan dengan media tabur yg terbuat dari adonan tanah serta pasir dengan rasio 1 : 2 kemudian disaring dengan menggunakan kawat saringan yg memiliki ukuran 2 mm. Sebelum dimasukan dalam kolam plastik, supaya leluasa dari ham serta penyakit media tabur tersebut disterilkan dengan tutorial di goreng. Biji benih di semai dengan kedalaman kurang lebih 2,5 hingga 10 cm. Pembibitan gres bisa digunakan seusai berusia kurang lebih 6 bulan hingga 1 tahun.

c. Persiapan Laham Tanam

Lahan yg akan digunakan untuk budidaya tanam kemiri ini, dibersihkan terlebih dahulu dari gulma alias tumbuhan pengganggu lainnya. Selanjutnya buatlah celah tanam berkapasitas kurang lebih 40 cm x 40 cm x 30 cm dengan jarak tanam kurang lebih 4 meter x 4 meter alias 5 meter x 5 meter.

d. Penanaman Kemiri

Seminggu sebelum penanaman, perbuat pemupukan dengan menggunakan pupuk anorganik berupa pupuk urea, KCl serta SP dengan takaran masing masing 75 gram, 50 gram, serta 50 gram per celah tanam. Untuk membenahi tanah baik dari fisik, kimia serta biologi jadi gunakan bio P 2000 Z, Phosmit serta air dengan rasio 1 : 1: 180. Kemudian siramkan pada celah tanam sebanyak 0,5 liter.

Selanjutnya perbuat penanaman bibit kemiri yg telah disiapkan, bibit tersebut di tanam serta ditimbun hingga batas leher akar.

e. Pemeliharaan Tanaman Kemiri

1. Pengendalian Gulma serta Tanaman Pengganggu Lainnya

Saat tumbuhan berusia kurang lebih 1 hingga 3 tahun perbuat pengontrolan gulma alias tumbuhan pengganggu lainnya yg ada disekitar batang pokok. Gulma alias tumbuhan pengganggu tersebut dicabut, perlakukan ini dilakukan dengan cara selalu setiap sebulan sekali. Bersamaan dengan pengendalian gulma bisa dilakukan pendangiran supaya udara dalam tanah baik.

2. Penyiraman

Saat tumbuhan tetap berusia kurang lebih 1 hingga 3 tahun, tetap sangat memperlukan air yg tidak mengecewakan tak sedikit sehingga butuh dilakukan penyiraman setiap hari.

Baca juga : Macam macam tumbuhan serealia biji bijian

3. Pemupukan

Walau tumbuhan kemiri tak menuntut kesuburan tanah, melainkan supaya produksi buah bisa lebih banyak, butuh dilakukan pemupukan baik itu menggunakan pupuk kandang ataupun pupuk kimia. Pupuk tersebut diberikan dengan tutorial membikin celah dengan kedalaman kurang lebih 40 cm mengelilingi pohon.

4. Pemangkasan

Lakukan Pemangkasan pada cabang-cabang yg telah tua, mati alias tumbuh terlalu rapat satu sama lain supaya sinar matahari serta udara tidak mengecewakan didapatkan oleh pohon.

f. Pemanenan Kemiri

Pohon kemiri akan mulai berbuntut seusai berusia kurang lebih 3,5 hingga 4 tahun.

Demikian postingan pembahasan tentang”Cara Budidaya Kemiri “Peluang Bisnis Menjanjikan”“, biar bermanfaat.
Sumber https://tanamanlotim.blogspot.com/
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar