Makanan Serta Kebiasaan Makan Belut Dan Formula Pembuatan Pakan Belut
Makanan Serta Kebiasaan Makan Belut Dan Formula Pembuatan Pakan Belut
Secara alami, belut sampaumur mamakan banyak sekali makanan, menyerupai banyak sekali jenis binatang kecil yang masih hidup dan terjatuh di air, serangga, siput, cacing, anak katak, anak ikan, keong mas, bekicot, belatung, larva serangga, dan benih-benih ikan yang masih lemah (benih ikan mas, benih lele, atau benih ikan cere).
sedangkan belut yang masih kecil memakan zooplankton menyerupai protozoa (hewan bersel satu), microcrustasea (udang-udang renik) dan invetebrata mikroskopik (hewan-hewan tidak bertulang belakang yang sangat kecil). alasannya itu, belut termasuk golongan binatang karnivora alias binatang pemangsa binatang lain.
semetara itu, kuliner alternatif yang sanggup diberikan ke belut ialah pelet belut. limbah pemotongan binatang menyerupai darah hasil pemotongan ayam, pemotongan sapi, dan pemotongan kambing, yang ternyata kuliner menyerupai itu yang sangat disukai oleh belut.
bangkai ayam atau bangkai angsa juga diberikan kepada belut, tetapi dengan syarat bangkai tersebut harus direbus terlebih dahulu dan higienis dari bulu-bulu. tidak disarankan untuk memberi makan belut dengan bangkai tikus, bangkai kucing, bangkai anjing, alasannya belut mempunyai perbedaan cara makannya dengan cara makan lele.
alasannya belut menyukai binatang hidup, maka tidak gampang untuk belut mencari mangsa. untuk keperluan makan, belut menyergap mangsanya dengan cara menciptakan lubang perangkap mangsanya. lubang ini dibentuk dengan menggali lumpur, baik menggali ditepi perairan maupun di tengah pematang sawah atau di tengah rawa.
lubang penyergap mangsa ini biasanya mempunyai garis tengah 5 cm dan bentuknya memanjang menyerupai terowongan. bentuk lubang pada umumnya tegak ke bawah, kemudian membengkok dan mendatar. di lubang perangkap mangsa itulah belut biasanya sanggup menyergap mangsanya dengan leluasa.
Formula Pembuatan Pakan Belut
Bahan-bahan Pakan Belut :
- cincangan daging bekicot atau keong mas sebanyak 10 kg
- tepung kanji 1/2 kg diaduk dengan 5 liter air, kemudian dibentuk bubur lem
- tepung ikan 1/2 kg
- dedak halus atau bekatul 1 kg.
Cara Pembuatan Pakan Belut
- masukkan 10 kg cincangan daging bekicot atau daging keong mas ke dalam bubur kanji, kemudian aduk hingga merata.
- sesudah itu masukkan tepung ikan, aduk kembali hingga tepung benar-benar tercampur dengan benar.
- untuk mengentalkan adonan, masukkan bekatul bertahap hingga materi kenyal dan siap untuk dicetak dengan alat penggiling daging.
- masukkan materi yang sudah kenyal ke dalam cetakan penggiling daging. setelah itu materi dijemur hingga benar-benar kering
- jika sudah kering, masukkan materi ke dalam plastik dan di ikat rapat (pakan atau pelet yang sudah jadi siap untuk diberikan.
Jadwal Pemberian Pakan Belut
pakan ini dimulai diberikan setelah benih masuk ke bak pembesaran selama tiga hari atau tepatnya diberikan pada hari keempat dengan jumlah derma pakan sebagai berikut :
- Hari ke 4-33
- Persentase dari jumlah benih yang ditebar : 5 %
- Jumlah yang diberikan untuk setiap 40 kg benih : 2 kg
- Total derma pakan : 60 kg.
- Hari ke34 - 64
- Persentase dari jumlah benih yang ditebar : 6,5 %
- Jumlah yang diberikan untuk setiap 40 kg benih : 2,6 kg
- Total derma pakan : 78 kg.
- Hari ke : 64-93
- Persentase dari jumlah benih yang ditebar : 8 %
- Jumlah yang diberikan untuk setiap 40 kg benih : 3,2 kg
- Total derma pakan : 96 kg.
- Hari ke : 94 107
- Persentase dari jumlah benih yang ditebar : 10 %
- Jumlah yang diberikan untuk setiap 40 kg benih : 4 kg
- Total derma pakan : 120 kg.
- Hari ke : 108 - 121
- Persentase dari jumlah benih yang ditebar : 10 %
- Jumlah yang diberikan untuk setiap 40 kg benih : 4 kg
- Total derma pakan : 120 kg.