Skip to main content

7 Alasan Mengapa Sarjana Terbaik Ialah Mereka Yang Pulang Ke Kampung Halaman Dan Membuat Perubahan

Sesudah lulus dan menyandang sarjana, tidak sedikit yang memiliki anggapan bahwa merantau merupakan sebaik-baiknya pilihan. Cita-cita memperoleh karier yang mapan di kota besar membuatmu mengabaikan kemungkinan-kemungkinan yang lain.
edukasi.kompas.com
Padahal, seseorang niscaya sanggup mengambil keputusan dari menyebarkan fakta fenomena di sekitarnya. menyerupai contohnya seorang sarjana menentukan untuk pulang ke kampung halaman untuk tujuan hidupnya. mungkin bagi sebagian orang memandang sebelah mata akan keputusannya. namun point berikut ialah alasan alasan yang akan mengubah pikiran anda untuk berpikir bahwa sarjana yang kembali ke kawasan asalnya untuk melaksanakan perubahan ialah yang terbaik.

1. Banyak yang beropini bahwa kota perantauan ialah tujuan utama. walau memang banyak sarjana yang berhasil di kota perantauan.
viva
Malah sering ada pendapat ''dikampung nggak ada apa apa, kalo mau sukses ya ke kota''.

Kalimat diatas sering terdengar dari keluarga dan sekitarnya. yah..... pada dasarnya mereka menyarankan pada kita untuk kita merantau sehabis lulus sarjana.

Alasannya,ya lantaran kampung halamanmu tak menjanjikan apa-apa. Minimnya lowongan kerja dan honor yang minim menjadi alasan yang mendasar. Pun, orang orang yang dari tempat asalmu yang terlebih dahulu pun banyak yang membuktikanya. Bahwa merantau menyerupai ''pintu''utama menuju kesuksesan

2. Di kota besar kau akan banyak menemukan hal baru, keluar dari zona amanmu berarti menempa dirimu
    
Selain iming iming sukses yang ditawarkan, Di kota sanggup dibilang tempat penempaan. Yes, merantau kau akan menerima tantangan gres sekaligus keluar dari zona amanmu. Kamu akan menjalani hidup dengan lingkungan yang gres dan sobat sahabat yang gres pula.

Di kota kau akan berusaha keras menyesuaikan diri. mulai dari mengenali lingkungan tempat tinggal yang baru, rekan rekan kerja, mengakrabi makanan yang tentu berbeda rasa lanjut berguru untuk berhemat dikota.

Faktanya di kota akan membuatmu berguru hal gres yang mengeluarkanmu dari zona nyamanmu. Menjauh dari pertolongan keluarga dan semua yang sudah kau punya di kampung halamanmu,

3. Ketahuilah, tinggal di kota bukan berarti tanpa hambatan. lantaran harapanmu, impianmu belum tentu terwujud

Kamu niscaya berharap sanggup menerima pekerjaan yang mapan dikota. namun ketatnya persaingan kerja tak sanggup kau hindari. loyalitas yang menjadi beban kerja, tuntutan gaya hidup yang lebih wah...., Dan kehilangan waktu bersama orang orang yang kau sayangi akan menjadi korbannya. lantaran semua yang ke kota juga menginginkan sama halnya sepertimu.

4. Jauh dari glamornya kota,ada kampung halaman yang menanti perhatianmu

Kamu mungkin tak begitu memperhatikan kondisi kawasan asalmu. Bila ada sekolah sekolah yang membutuhkan tenaga pengajar dan ada pula pelajar yang tak punya akomodasi berguru mengajar yang layak.

Di kawasan asalmu mungkin adapula sekelompok warga yang menganggur. Tidak sanggup mencukupi kebutuhan keluarga di karenakan kena PHK dan tak punya kecakapan untuk berwirausaha. seringnya petani gagal panen lantaran kurangnya ilmu pengetahuan.

Nah, dalam kondisi inilah sarjana harusnya mengambil peran. Sarjana dari aneka macam bidang, pendidikan, pertanian, ekonomi maupun yang lainnya pastilah sanggup memberi kontribusinya.
ilmu yang didapat di kursi kuliah harusnya sanggup di emplementasikan di dunia positif sehingga bermanfaat untuk khalayak ramai.

5. Kampung halaman seharusnya tak begitu saja ditinggalkan. Sarjana Terbaik Membawa Kemajuan di Kampung Halaman mereka

Yah!!! senjata paling ampuh ialah pendidikan, yang sanggup kau gunakan untuk membawa perubahan di kampung halamanmu untuk lebih maju. Layaknya sarjana tentunya memiliki bekal pendidikan itu. Yang rasanya sayang banget bila harus macet dikamu(ia kamu) dan tak sanggup membawa manfaat untuk sekitarmu.

Apalagi lebih anggun lagi bila angka urbanisasi semakin dikurangi. Jangan biarkan anak anak muda tanpa ketrampilan dibiarkan merantau dan terpuruk di kota. orang orang perlu tau bahwa kampung halaman punya potensi kesuksesan yang menyejahterakan warganya selama kita tau cara mengolahnya.

6. Kekeliruan anggapan bahwa mudik ialah hal tabu. Karena bila kau menentukan pulang kampung, kau ialah seorang pemberani yang tak egois memikirkan diri sendiri

Banyak sarjana yang mudik malah menerima evaluasi yang negatif. Dianggap cemen, tak sanggup berjuang. bahkan lebih ngenesnya dibilang gagal dikota dan tak sedikit sarjana mengurungkan niat untuk mudik lantaran hal macam itu.

Padahal anggapan menyerupai ialah hal yang keliru. alasannya ialah tak ada jaminan  bahwa sarjana yang merantau itu sukses sedangkan sarjana yang kembali ke kawasan asal itu gagal.

Justru berbahagialah kau yang berani pulang lantaran kau ialah pemberani. berani menepis anggapan umum bahwa kesuksesan hanya terdapat di kota. kau bersama-sama sudah berbesar hati untuk memikirkan masyarakat sekitarmu dan juga tanah kelahiranmu.

7. Pilihan di tanganmu. tujuanmu di kota atau kembali ke kampung halaman, tetap usahakanlah ilmu membawa manfaat dimanapun tujuanmu.

Kembali ke kampung halaman atau merantau, memiliki kelemahan dan kelebihannya sendiri-sendiri. Sebagai seorang individu di dalam kehidupan bermasyarakat, kau berhak untuk menentukan mana kira-kira pilihan yang paling tepat.

Memilih merantau bukan berarti kau tidak sanggup berkontribusi pada tanah kelahiranmu sendiri.

Ada bermacam-macam cara yang sanggup kau lakukan desa kelahiranmu meskipun kau tidak menetap di sana. Namun kalau "Pulang ke desa" menjadi panggilan hatimu, sudah terperinci kau tidak perlu ragu untuk mewujudkannya.

Percayalah bahwa keberhasilan itu sanggup datang tatkala kau tetap memiliki niat & tekad untuk terus berusaha dan berbuat baik.

Janganlah bimbang untuk menentukan masa depanmu Sesudah lulus kuliah dan menerima gelar sarjana, mungkin salah satu pilihan terbaik ialah pulang dan membangun desa kelahiranmu dan menciptakan perubahan.

Suka??, Komentari dan Bagikan ya!!!!

Baca juga : Dua Bocah Desa dari Pati Jawa Tengah Membuat Dunia Tercengang dengan Temuannya Bahan Baku Pesawat dari Batang pisang


Sumber https://www.kopi-ireng.com/
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar