Konstitusi Amerika Serikat Yang Infinit Dan Landasan Pemerintah Republik Amerika
Konstitusi Amerika Serikat Yang Abadi Dan Landasan Pemerintah Republik Amerika
Konstitusi Amerika yaitu alat utama pemerintah Amerika dan aturan tertinggi negara Amerika. selama 20 tahun, konstitusi ini telah menuntun perubahan lembaga-lembaga pemerintah dan menyediakan landasan bagi stabilitas politik, kebebasan individu, pertumbuhan ekonomi, dan kemajuan sosial.
Konstitusi Amerika yaitu undang-undang dasar tertulis paling renta di dunia yang masih berlaku, dan telah menjadi model bagi seluruh konstitusi yang lain di seluruh dunia. kekuatan konstitusi ini langgeng berkat kesederhanaan dan keluwesannya.
Awal Terbentuknya Konstitusi Amerika
konstitusi Amerika pada mulanya dirancang untuk menyediakan kerangka yang mengatur empat juta penduduk di 13 koloni berlainan di penajang pantai Atlantik, terutama ketentuannya disusun dengan rapi sekali, sehingga dengan amandemen saja, sekaran melayani kebutuhan lebih dari 240 juta penduduk dalam 50 negara bab yang jauh lebih baeraneka ragam. yang membentang dari Samudera Atlantik hingga Pasifik.
jalan menuju konstitusi itu tidaklah gampang dan tidak selalu lurus, sebuah naskah rancangan muncul pada tahun 1787, tetapi hanya setelah mengalami perdebatan sengit dan pengalaman selama enam tahun dengan bentuk Uni Federal sebelumnya.
ke-13 koloni Inggria yang berderet sepanjang pesisir timur dari apa yang kini berbentuk Amerika Serikat, menyatakan kemerdekaan mereka dari Inggris pada tahun 1776. setahun sebelumnya pecah perang antara koloni-koloni itu dan Ingris, perang sengit yang berlangsung selama enam tahun.
masih dalam perang, koloni-koloni itu yang kemudian menyebut dirinya Perserikatan Negara-negara Bagian Amerika (Amerika Serikat) - menyusun suatu perjanjian yang mengikat mereka menjadi satu bangsa.
perjanjian itu, dirujuk sebagai "Pasal-pasal Konfederasi dan Perserikatan Abadi", diterima oleh kongres negara-negara bab pada tahun 1777, dan secara resmi ditandatangani pada Juli 1778. pasal-pasal itu menjadi mengikat ketika diratifikasi oleh negara bab ke-13, Maryland, pada Maret 1781.
pasal-pasal konfederasi membuat perserikatan longgar diantara negara-negara bab itu, dan mendirikan sebuah pemerintahan Federal dengan kekuatan yang sangat terbatas. dalam urusan yang sangat penting menyerupai pertahanan, anggaran belanja, dan perdagangan, pemerintah federal bergantung pada belas kasihan tubuh perundang-undangan negara bagian.
pengaturan itu tidak mendatangkan stabilitas atau kekuatan. dalam waktu yang singkat kurang lebih 6 tahun, kelemahan Konfederasi telah tampak oleh semua pihak. dari segi politik dan ekonomi, bangsa gres itu berada diambang kehancuran. dalam kata-kata George Washington, ke-13 negara bab itu hanya disatukan oleh "seutas tali dari pasir".
dalam suasana yang tidak menguntungkan inilah Konsitusi Amerika Serikat disusun. pada Februari 1787, Kongres Kontinental, dewan legislatif Republik mengeluarkan imbauan kepada semua negara bab semoga mengirimkan delegasi ke Philadelphia untuk merevisi Pasal-pasal itu.
konvensi Konstitusi, atau federal itu, bersidang pada 25 Mei 1787 di Gedung Kemerdekaan, dimana 11 tahun sebelumnya pada 4 Juli 1776 Deklarasi Kemerdekaan diterima. meskipun para utusan itu hanya diberi wewenang untuk mengubah Pasal-pasal Konfederasi, mereka menyingkirkan Pasal-Pasal itu dan mulai menyusun sebuah Piagam bagi suatu bentuk pemerintahan yang sama sekal gres dan lebih terpusat.
dokumen gres itu, konstitusi selesai pada 17 Desember 1787, dan secara resmi diterima pada 4 maret 1789. ke-55 utusan yang menyusun konstitusi itu meliputi sebagian besar pemimpin terkemuka, atau Bapak Pendiri, bangsa gres itu. mereka mewakili jajaran luas kepentingan, latar belakang dan lapisan masyarakat. namun semuanya menyetujui tujuan-tujuan pokok yang dinyatakan dalam mukadimah konstitusi.
Isi Dari Mukadimah Konstitusi Amerika Serikat
" kami rakyat Amerika Serikat, demi membentuk perserikatan yang lebih sempurna, menegakkan keadilan, menjamin ketenangan dalam negeri, menyediakan pertahanan bersama, memupuk kesejahteraan umum, da menjamin rahmat kebebasan bagi kami sendiri dan anak cucu kami, dengan ini mentahbiskan dan menegakkan Konstitusi ini bagi Amerika Serikat'
Tujuan Utama Konstitusi Amerika
tujuan utama Konstitusi yaitu membuat pemerintah terpilih yang kuat, secara pribadi tanggap terhadap kehendak rakyat. konsep pemerintahan sendiri bukan orisinil Amerika : sesungguhnya, sepercik pemerintahan sendiri sudah ada di Inggris pada zaman itu, tetapi tingkat Konstitusi itu melibatkan Amerika Serikat pada pemerintahan oleh rakayat yaitu unik, dan bahkan revolusioner, dibandingkan dengan pemerintah lain diseluruh dunia.
konstitusi itu bereda tajam dengan pasal-pasal Konfederasi dengan membuat suatu pemerintah pusat, atau federal, dengan kekuasaan luas untuk mengatur korelasi antarnegara bagian, dan dengan tanggung jawab tunggal dalam bidang-bidang menyerupai problem luar negeri dan problem pertahanan.
sentralisasi ternyata sulit diterima oleh banyak orang. Amerika telah dihuni sebagian besar oleh orang-orang Eropa yang meninggalkan kampung halaman mereka untuk menhindari tekanan agama atau politik, serta pola ekonomi yang kaku Dunia Lama, yang mengunci individu pada suatu lapisan kehidupan tertentu tanpa mempertimbankan keterampilan atau kemampuan mereka.
kebebasan pribadi sangat dihargai oleh pemukim ini dan mereka sudah bosan terhadap setiap kekuasaan terutama kekuasaan pemerintah - yang mungkin mengurangi kebebasan individu. rasa takut pada kekuasaan pusat yang berpengaruh begitu mendalamnya sehingga Rhode Island menolak mengirimkan delegasi ke Philadelphia alasannya mereka percaya bahwa pemerintah nasional yang berpengaruh bisa menjadi bahaya terhadap kemampuan warganya untuk mengatur kehidupan mereka sendiri.
besarnya keragaman bangsa gres itu juga merupakan kendala utama bagi persatuan. rakyat yang diberi kuasa oleh Konstitusi untuk menentukan dan mengawasi pemerintah pusat begitu bermacam-macam dalam asal-usul, kepercayaan dan kepentingannya.
sebagian besar berasal dari Inggris, tetapi Swedia, Norwegia, Prancis, Belanda, Prusia, Polandia dan banyak negara lain juga mengirimkan imigran ke Dunia Baru itu. keyakinan agama mereka berbeda-beda, dan pada umumnya sangat ditaati. ada Anglikan, Kristen Roma, Calvinis, Huguenot, Lutheran, Quaker, Yahudi, Agnostik dan Ateis.
secara ekonomi dan sosial, rakyat Amerika terdiri mulai dari kaum bangsawan hingga dengan budak dari Afrika dan kuli kontrak yang bekerja untuk menebus hutang. tetapi tulang punggung negara itu yaitu kelas menengah - petani, pedagang, montir, pelaut, pembuat perahu, penenun. tukang kayu dan banyak lainnya.
Rakyat Amerika ketika itu, menyerupai sekarang, memiliki pandangan yang sangat berbeda-beda mengenai boleh dikata segala hal, hingga dan termasuk kecerdikan untuk melepaskan iri dari mahkota Inggris.
selama revolusi, sejumlah besar loyalitas Inggris dikenal sebagai Tory - menyingir dari negara tersebut, dan kebanyakan menetap di Kanada bab timur. sedangkan yang tetap tinggal membentuk kelompok oposisi yang cukup kuat, meskipun di kalangan mereka sendiri, mereka berbeda pendapat mengenai alasan untuk menentang Revolusi dan bagaimana mengikuti keadaan dengan Republik Amerika yang gres itu.
selama dua kala terakhir, keragaman rakyat Amerika telah meningkat, namun persatuan pokok bangsa itu tumbuh lebih kuat. dari 13 negara bab pertama di sepanjang pesisir Atlantik, Amerika meluas ke barat melintasi benua. kini Amerika terdiri dari 50 negara bagian, penambahan terakhir yaitu Alaska dan Hawaii pada tahun 1959.
sepanjang kala ke-19 dan terus ke-20, arus imigrasi tidak hentinya menyumbangkan keterampilan dan warisan budaya mereka kepada bangsa yang tumbuh itu. para perintis melintasi Pegunungan Appalachia di Timur, menetap di lembah Mississippi dan The Great Plains ditengah benua itu, kemudian melintasi Pegunungan Rocky dan mencapai pesisir Samudera Pasifik - 4.500 kilometer sebelah barat daerah pesisir Atlantik yang didiami para kolonis pertama.
dan dengan meluasnya negara itu, kekayaan sumberdaya alam semakin terang bagi semua pihak : hutan-hutan alami yang luas, cadangan besar batubara, tembaga, besi dan minyak, tenaga air berlimpah dan tanah yang subur.
kekayaan negara gres itu sendiri menghasilkan jenis keragaman tersendiri. kelompok-kelompok regional dan kepentingan dagang bermunculan. pemilik kapal di pantai timur mendukung perdagangan bebas.
para pabrikan di daerah tengah-barat menghendaki bea impor untuk melindungi posisi mereka di pasar Amerika Serikat yang tumbuh pesat. petani menginginkan biaya angkutan rendah dan harga komoditas yang tinggi : pabrik penggilingan dan pabrik pembuat roti mengupayakan harga gandum yang rendah.
pengusaha kereta apu menghendaki tarif angkutan setinggi mungkin. para bankir di New York, petani kapas di selatan, peternak sapi di Texas dan pengusaha kayu di Oregon semuanya memiliki pandangan berbeda mengenai ekonomu dan peranan pemerintah dalam mengaturnya.
Konstitusi pemerintah yang telah diciptakannya memiliki kiprah terus-menerus untuk mempertemukan semua kepentingan yang berlainan ini, membuat landasan bersama dan sekaligus, melindungi hak asasi semua orang.
para pendiri bangsa tidak memiliki banyak teladan sebagai petunjuk disaat mereka menyusun konstitusi itu. Pasal-pasal Konfederasi juga telah membuat suatu pemerintah federal, tetapi kekuasaannya sangat terbatas, sehinga negara-negara bab itu bersatu dalam namanya saja.
Dimulainya Revolusi Pemerintahan Amerika
sekalipun pengalaman rakyat dengan federalisme terbatas, keahlian mereka dalam seni memerintah sendiri cukup besar. jauh sebelum kemerdekaan diproklamasikan, koloni-koloni itu berfungsi sebagai unit-unit pemerintah, diawasi oleh rakyat.
dan setelah revolusi dimulai - antara 1 Januari 1776 dan 20 April 1777 - 10 dari 13 negara bab itu menggunakan konstitusi mereka masing-masing. kebanyakan negara bab memiliki seorang Gubernur yang dipilih oleh Badan Legislatif negara bagian. Badan ini sendiri dipilih oleh rakyat.
dibandingkan dengan ruwetnya pemerintahan masa kini, masalah-masalah wacana memerintah 4 juta penduduk dalam kondisi ekonomi yang jauh kurang berkembang memang kelihatan kecil, tatepi para penulis konstitusi membangun bagi masa depan maupun masa kini.
mereka sangat menyadari perlunya suatu struktur pemerintah yang bekerja bukan hanya dalam maa hayat mereka, tetapi bagi generasi-generasi yang akan datang. alasannya itu mereka memasukkan ke dalam konstitusi suatu ketentuan untuk mengubah dokumen tersebut dimana kondisi sosial, ekonomi dan politik menghendakina.
26 amandemen telah disetujui semenjak Konstitusi diratifikasi, dan keluwesan konstitusi terbukti telah menjadi salah satu kekuatan terbesarnta. tanpa keluwesan itu, tidak terbayangkan betapa sebuah dokumen yang disusun oleh lebih dari 200 tahun kemudian sanggup secara efektif melayani kebutuhan 240 juta orang, serta beribu-ribu unit pemerintahan di semua tingkat di Amerika Serikat sekarang. tanpa itu, konstitusi juga tidak sanggup diterapkan pada masalah-masalah kota besar dan kota kecil dengan kekuatan dan ketepatan yang sama.
konstitusi dan pemerintah federal dengan demikian berdiri dipucuk suatu piramida pemerintahan yang meliputi Yuridiksi atas daerah dan negara bagian. dalam sistem Amerika Serikat, setiap tingkat pemerintahan memiliki otonomi luas dengan kekuasaan tertentu yang dicadangkan khusus untuk dirinya sendiri.
sengketa antara Yuridiksi yang berbeda diselesaikan oleh pengadilan, tetapi ada masalah-masalah yang menyangkut kepentingan nasional yang memerlukan kerjasama semua tingkat pemerintah secara serempak, dan konstitusi juga menyediakan ketentuan untuk hal demikian.
Sekolah negeri Amerika, terutama diatur oleh yuridiksi daerah, mengikuti standar negara bagian, tetapi pemerintah federal juga membantu skolah, alasannya melek abjad dan pendidikan merupakan problem kepentingan nasional yang vital, dan hal ini memaksakan standar keseragaman untuk meningkatkan kesempatan pendidikan yang sama.
dalam bidang lain, menyerupai perumahan, kesehatan dan kesejahteraan, ada kerjasama serupa antara aneka macam tingkat pemerintah.
tiada hasil karya insan yang sempurna, dengan sejumlah amandemen pun, Konstitusi Amerika Serikat mungkin masih mengandung cacat yang akan menjadi kasatmata di masa-masa menegangkan nantinya. tetapi pertumbuhan dan kemakmuran tanpa tandingan selama dua kala telah menandakan wawasan k-55 laki-laki yang bekerja sepanjang animo panas 1787 untuk meletakkan landasan bagi pemerintah Amerika Serikat.