6 Tips Menata Pakaian Anak Dalam Lemari Yang Penuh
Cara Menata Pakaian Anak Dalam Lemari Yang Penuh
Sulit menemukan baju yang mau digunakan anak? mungkin lemarinya kepenuhan. inilah solusinya. banyaknya pakaian dan aksesoris yang dimiliki anak tidak jarang menciptakan anda bingung. kondisi lemari baju anak yang berserakan tentu saja merugikan. alasannya yaitu masalahnya, anda akan kesulitan mencari baju sehingga membuang waktu. dan anak anda jadi kurang bersemangat lagi sehabis mandi.
6 Tips Menata Pakaian Anak Dalam Lemari Yang Penuh
1. Atur Jenis Pakaian
hal pertama yang sanggup anda lakukan yaitu dengan mengatur atau mengelompokkan pakaian menurut jenisnya. contohnya : celana panjang, legging, jeans dan celana pendek dijadikan satu tumpukan "bawahan".
blus, kemeja, kaos dan jaket sanggup anda tumpuk dibagian "atasan". begitu juga dengan pakaian dalam menyerupai topi, syal, kaos kaki, sarung tangan juga dikelompokkan sendiri.
2. Kelompokkan Pakaian Sesuai Dengan Fungsinya
anda juga sanggup mengatur pakaian dan celana erberdasarkan fungsi. misalnya, pakaian untuk berpergian, bermain, sekolah, atau pakaian untuk sehari-hari. kurangi kepadatan tumpukkan baju dan celana, kalau tersedia gantungan, anda sanggup menentukan beberapa baju menyerupai kemeja, sweater, jaket untuk digantung. dengan begitu, niscaya anda tidak galau dalam mencari pakaian anak anda.
3. Pakaian Baru VS Pakaian Lama
tidak jarang anda menemukan pakaian atau pemanis untuk anak ketika sedang berjalan di mal atau belanja online. beli ini dan beli itu, tidak sadar kalau lemari penyimpan pakaian sudah penuh. seiring berjalannya waktu, anak pun tumbuh semakin besar.
sehingga pakaian-pakaian yang sudah kekecilan masih tersimpan di dalam lemari. yang sanggup anda lakukan adalah, ketika membeli gres untuk anak, pastikan pakaian yang sudah tdak digunakan lagi dikeluarkan dari lemari sanggup disimpan untuk adiknya, sepupu, atau segera sumbangkan ke rumah yatim piatu atau orang yang lebih membutuhkan.
4. Lipat Pakaian Dengan Benar
ada dua cara melipat pakaian, yaitu : cara convensional dan dengan cara lipatan kecil, kalau konvensional anda sanggup melipat pakaian secara normal, dalam satu rak sanggup berisi 1 sampai 2 baris baju. lain lagi dengan lipat kecil, anda sanggup melipat pakaian dengan ukuran lebih kecil dari biasanya, sehingga dalam satu rak sanggup memuat beberapa baris pakaian.
5. Berikan Pewangi Lemari Pakaian
pakaian yang sudah rapi dan bersih, saatnya untuk menambah pewangi. taruh pewangi anti-serangga di dalam lemari pakaian anak. pilih jenis pewangi dan kamper yang aman. ajak anak anda menentukan pewangi favoritnya ketika membeli pewangi lemari. dengan begitu pakaian rapi, bersih, tetap segar, wangi, dan kondusif dari gangguan serangga.
artinya, lemarinya harus dibereskan.menata lemari pakaian anak sebaiknya dilakukan rutin, minimal setiap ahad supaya rapi. memang bukan pekerjaan yang mudah, tetapi harus tetap dilakukan, apalagi dengan menata baju anak, badan anda akan banyak bergerak dan memperabukan kalori.
6. Posisi Penyimpanan Pakaian
sehabis dikelompokkan sesuai fungsi, pastikan anda mengatur posisi penyimpanan dengan baik. untuk pakaian bermain atau sehari-hari, tempatkan dibagian paling bawah lemari, sehingga anak anda sanggup menjangkaunya.
posisi tengah lemari, anda sanggup menempatkan baju untuk pergi atau pakaian seragam anak, bab atas rak lemari sanggup ditempati dengan benda-benda yang jarang digunakan, menyerupai sprei dan selimut. khusus untuk celana dalam dan pakaian dalam, anda sanggup menyimpannya di dalam laci tertutup.
kalau posisi ini bertahan lama, maka sanggup jadi anak anda akan hafal dan sanggup mengambil sendiri pakaian yang ia butuhkan.
