Skip to main content

9 Tips Menjadi Penulis Pemula

Cara Menjadi Penulis Awal – Menulis menjadi suatu aktifitas yang sangat penting dalam meningkatkan daya kreatifitas dan produktifitas. Pasalnya, dengan menulis kita dituntut untuk menuangkan segala konsep yang ada dalam fikiran. Dibutuhkan cara pandang yang luas, supaya bisa mencetuskan sebuah ide penulisan.

Dengan genre yang dikuasai, dan bisa dituangkan secara mendalam. Seseorang yang mempunyai teladan pandang pragmatis akan mengalami kesulitan dalam menulis. Dikarenakan, tidak bisa peka terhadap proses dan fenomena di sekitar. Mengakibatkan, akan kehabisan inspirasi. Oleh sebab itu, menumbuhkan daya peka dan kepo menjadi point paling urgen supaya kau bisa menjadi seorang Penulis.

So, di dunia literasi dikenal dengan istilah membaca yang tidak tertulis. Nah, itu yang perlu kau mulai paling awal jikalau ingin mempunyai skill dalam penulisan. Beberapa orang umum menduga bacaan hanya sekedar buku, atau sejenisnya yang bersifat tertulis. Padahal, membaca yang paling utama ialah realita.

Baca Juga : Cara Menjadi Penulis Cilik Berbakat

Buku dan sejenisnya hanya dipakai sebagai pembanding maupun penguat opini yang kau utarakan. Pokoknya, terdapat di tema yang akan kau angkat. Semua dihasilkan dari hasil evaluasi kau terhadap suatu peristiwa. Simple-nya, kau harus mempunyai daya kritis.

Pasalnya, Penulis literasi dibuat untuk mengkritik, mendukung, maupun memperlihatkan pembaharuan terkait keilmuwan maupun fenomena yang ada. Agar lebih jelasnya, saksikan yang dibawah ini. Beberapa cara menjadi penulis awal yang bisa kau coba terapkan. Cekidot.

Biasakan Makara Orang Kepo
Membiasakan diri menjadi orang yang kepo, sangatlah penting dalam dunia literasi. Dengan kepengen tahuan kau yang tinggi, akan menggiring untuk terus mencari fakta maupun ceritanya. Nah, itu yang akan mengakibatkan materi goresan pena kamu.

Biasakan Peka dengan Kondisi
Selain kepo, peka dengan kondisi sekitar juga sangat urgen. Pasalnya, tidak akan muncul kepengen tahu bila kau belum sadar jikalau ada realita yang sedang perlu disoroti.

Biasakan Berpendapat Jika Ada Suatu Fenomena Terbaru
Nah, wawasan dan konsep kau tidak akan menjadi sesuatu yang berharga jikalau tidak berpendapat. Maka, setiap ada fenomena gres biasakan menuangkan pandangan kamu. Penulis yang ditunggu-tunggu ialah perspektif-nya terhadap kabar baru.

Membaca yang Tidak Tertulis
Jangan hanya menunggu gosip atau kejadian baru. Kamu pun harus aktif membaca yang tidak tertulis di dunia ini. Bacalah realitas yang ada setiap hari.

Baca yang Tertulis
Kemudian bacaan kau lengkapi dengan yang tertulis ibarat buku, e-book, jurnal, koran, novel, dan lain sebagainya. Fungsinya, untuk melaksanakan perbandingan atas konsep yang kau cetuskan.

Banyak-Banyak Bertanya dan Mendengar
Dengan kau banyak bertanya dan mendengar, aneka macam dongeng dan gosip sanggup ditampung. Kemudian kau analisa, yang patut disoroti sanggup dijadikan suatu materi tulisan.tapi perluanda ingat bahwa tidak semua gosip itu baik dan benar jadi harus cari tahu terlebih dahulu,jangan hingga ikut menyebar hoax.

Menulis, Menulis, Menulis
Kenapa menulis harus disebut berulang-ulang? Pasalnya, ini darurat. Kwalitas goresan pena kau akan tergantung seberapa sering jam terbang kau dalam menulis.sama halnya yang sering di sampaikan oleh pemimpin kita di republik ini yaitu kerja kerja kerja.

Jangan Cuma Nulis Status Pendek dan Galau
Dari pada medsos dipakai hanya untuk hal yang sepele dan kurang bermakna. Mending coba deh, kau gunakan media umum untuk mempublikasi goresan pena -tulisan kamu. Atas opini kau terkait fenomena.

Miliki Blog Pribadi
Selanjutnya, mempunyai blog eksklusif dan aktif memposting karya-karya yang telah kau buat. Dari situ Kamu akan mulai disebut Penulis awal sebagai Blogger.

Lihat Juga : 8 Cara Makara Penulis di Wattpad Agar Terpopular

Nah, demikianlah artikel kami terkait cara menjadi penulis awal. Semoga menjadi pencerahan bagi kau yang masih newbie dalam dunia literasi.

Jangan pernah berhenti beropini dan menulis. Karena dengan hal tersebut, akan memberi tahu dunia bahwa kau hadir. Kamu tidak akan dihapuskan dengan kenangan. Sebaliknya, dunia tidak akan pernah melupakanmu. Sekian dan terimakasih.




Sumber https://www.ghenoks.com/
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar