Budidaya Belut Dengan Media Drum Air Bekas
Budidaya Belut Dengan Media Drum Air Bekas
Kali ini aku akan memberi sedikit tips dan isu tetang bagaimana cara budidaya belut dengan media drum air bekas. Namun sebelumnya jangan lupa follow blog ini ya, supaya kalian sanggup mendapat isu - isu terbaru dari kami secara up to date.. Dan jikalau ada pertanyaan silahkan berkomentar dibawah postingan ini ya.. Terima kasih
Cara budidaya belut dengan media drum air bekas
Hal - hal yang perlu kalian persiapkan untuk memulai proses budidaya belut dengan media drum bekas ini yakni sebagai berikut :
1. Siapkan Drum air bekas ukuran besar. Lebih besar lebih baik untuk budidaya belut ini
2. Drum air bekas yang kita siapkan tadi dipotong pada bab samping. untuk lebih jelasnya sanggup lihat foto postingan diatas ya.
3. Siapkan kotoran binatang ( kotoran ayam, sapi. kambing, dan kerbau ) pilih salah satu aja atau lebih elok lagi dengan media tanah bekas budidaya cacing ( Kascing ). Tahapan ini sangat penting guna melancarkan proses budidaya belut dengan media drum air bekas ini.
4. Siapkan cacahan gedebong pisang yang hampir atau sudah membusuk.
5. Siapkan juga cacahan jerami sisa panen padi yang hampir atau telah membusuk.
6. Siapkan lumpur sawah. Tahapan ini juga sangat diperlukan dalam proses budidaya belut dengan media drum air bekas.
7. Air dan siapkan Em4 untuk perikanan ( untuk em4 kalian sanggup membelinya di toko ternak / perikanan di tempat kalian )
8. Molase atau tetes tebu atau sanggup juga menggunakan larutan gula merah jikalau ditempat kalian susah untuk mendapatkannya.
Setelah semua media budidaya belut tadi sudah kalian persiapkan, langkah selanjutnya adalah
Tahapan pembuatan media budidaya belut dengan media drum air bekas untuk pemula atau skala kecil
1. Masukkan kotoran binatang atau bekas media cacing tadi di bab dasar bak drum air bekas tadi sekitar 5 - 10cm
2. Masukkan dan lapisi kohe / cascing tadi dengan cacahan gedebok pisang yang hampir atau sudah membusuk diatasnya sekitar 5 - 10 cm
3. Masukkan dan lapisi gedebong pisang tadi dengan cacahan jerami yang hampir atau telah membusuk diatasnya sekitar 5 - 10cm
4. Sampai di tahan ke-4 ini, Media yang telah kita masukan tadi kita siram dengan larutan Em4 yang sudah dilarutkan juga dengan molase atau tetes tebu kira - kira 1 liter.
5. Setelah penyiraman dirasa cukup, langkah selanjutnya yakni memasukan lumpur sawah sekitar 10cm.
6. Langkah selajutnya dalam proses budidaya belut dengan media drum air bekas ini yakni tinggal diisi air media drum air bekas tadi. Dalam proses pengisian air ini kalian hanya perlu megisi sekitar 5 cm diatar permukaan media teratas tadi atau lumpur sawah tadi. Dan hingga disini tahapan pembuatan media selesai.
Langkah selanjutnya yakni melaksanakan proses fermentasi media drum air bekas tadi. Biarkan media tadi apa adanya selama 2 ahad supaya media benar - benar matang dan gembur dan sanggup memproduksi micro organisme baik di media tadi. Namun pada tahapan fermentasi ini kalian wajib mengecek media tadi dengan cara menusukkan ranting pada media tadi. Langkah ini untuk mengetahui dan mengeluarkan gas amoniak yang masih ada di dalam media tadi. Jika pada ketika kalian tusuk media sudah mengeluarkan busuk busuk maka media fermentasi kalian dianggap berhasil dan media sudah sanggup digunakan.
Namun pada tahapan selanjutnya kalian tidak perlu buru - buru untuk melaksanakan pengecekan dan pengetesan media yang telah kita buat tadi dengan cara kalian sanggup memasukan 2 -4 ekor belut dulu. Jika bibit belut tadi pribadi masuk ke media dan menciptakan sarang berarti media sudah benar - benar sanggup kalian gunakan untuk proses budidaya bibit belut dan anda sudah dianggap berhasil dalam pembuatan dan melaksanakan persiapan media budidaya belut di drum air bekas.
#Note : Arka Farm menganjurkan untuk kalian para pemula jangan terlalu banyak untuk melaksanakan proses budidaya belut di media drum air bekas ini. Kalian pelajari dahalu secara mendetail dan jikalau kalian sudah merasa berhasil, kalian sanggup meningkatkan jumlah populasi yang kalian miliki.
