Algorithm ? Algoritma Ternyata, Kirain Logaritma

Algoritma ?? ya, itulah kata abnormal yang Saya dengar dikala masuk di jurusan ini. Awalnya Saya menganggap algoritma salah satu bahan dalam matematika yang lalu lebih di perdalam dikala berguru di kelas.

Namun, ternyata malah bertolak belakang dengan apa yang Saya pikirkan,  ternyata algoritma yakni suatu matkul yang berafiliasi bersahabat dengan pemrograman.

Maklum saja, Saya menganggap algoritma sebagai salah satu bahan dalam matematika alasannya yakni latarbelakang Saya yakni pelajar SMA, berbanding terbalik dengan rekan-rekan Saya, yang sudah biasa mendengar kata algoritma alasannya yakni latarbelakang mereka  SMK yang rata-rata jurusannya berafiliasi dengan pemrograman.

sumber : th3magic.wordpress.com

Dari sana Sayapun merasa salah masuk jurusan, kenapa dulu Saya malah menentukan jurusan informatika, padahal Saya tak punya sedikitpun latarbelakang perihal keinformatikaan. 

Saya merasa minder jikalau melihat teman-teman Sekolah Menengah kejuruan Saya sudah bisa menciptakan coding kegiatan sederhana, bahkan ada yang sudah bisa menciptakan kegiatan dengan coding yang sangat kompleks serta menjual kegiatan tersebut ke perusahaan-perusahaan besar. 

Tapi disisi lain juga Saya merasa semangat dikala melihat abang senior Saya yang latarbelakangnya Sekolah Menengan Atas tapi malah menjadi tangan kanan lab di kampus. Ternyata kemahiran algoritma tidak ditentukan dari latarbelakang seseorang, yang menentukan hanyalah seberapa besar usaha kita dalam memahami mata kuliah tersebut.

Meskipun pada awalnya Saya harus memahami beberapa kata yang tidak familiar dengan indera pendengaran Saya menyerupai integer, float, mod, include, c++, dan beberapa jenis kata lain yang berafiliasi dengan pemrograman.

Pada risikonya Saya sanggup memahami matkul tersebut walaupun dikala mengcompilasi coding yang Saya buat, Saya sering mendapat notifikasi error, not statement mising, syntax error dan kata lain yang berafiliasi dengan tidak berjalanya kegiatan tersebut.

Pernah pada waktu  itu Saya mengerjakan kegiatan dari pagi hingga malam, namun tidak ada hasil yang didapatkan alasannya yakni sangat susahnya menerjemaahkan dari bahasa insan ke bahasa komputer.

Ternyata informatika tidak semudah yang Saya pikirkan malah sesusah yang tidak Saya pikirkan.