Ini Alasan Kenapa Bisnis Berbasis Teknologi Masih Jadi Primadona Di 2019!
Beberapa alasan kenapa bisnis berbasis teknologi masih menjadi primadona - Di perjumpaan kali ini, saya akan sedikit mengulas perihal "alasan bisnis berbasis teknologi masih jadi primadona" ini saya kutip dari web Top Coach Indonesia (TCI).
Berikut ulasan-nya: Perkembangan di dunia teknologi dan internet tentu jadi salah satu peluang gres untuk membuat industri berbasis teknologi. Bahkan sudah terbukti banyak orang yang kaya mendadak dari adanya kemajuan teknologi ini. Sebut saja Mark Zuckerberg yang termasuk cowok terkaya, alasannya yaitu ia mendirikan jejaring sosial media Facebook.
Kekayaan Mark Zuckerberg di prediksi mencapai -+ USD 32,2 miliar (atau, setara Rp 389,6 triliun) atau, setara dengan 5 kali APBD kota DKI dalam satu tahun.
Jika dibandingkan dengan industri lain, Bisnis Berbasis Teknologi dan internet sanggup jauh melampaui industri lain dengan pesatnya.
Dikabarkan, tahun 2014 silam, dua raksasa internet Facebook dan Google "jika sahamnya digabungkan mencapai USD 382 miliar" sangat jauh kalau dibandingkan dengan industri otomotif.
Mulai dari toko online, market place, paid promote, endorse, advertising, blogger hingga IT Consultant menjadi peluang yang sangat luas untuk bermain di dunia digital ini.
Lantas, apa alasannya kenapa hingga ketika ini Bisnis Berbasis Teknologi masih terus jadi primadona? Berikut ini ulasannya:
Kenapa para pebisnis di bidang teknologi banyak yang kaya dalam waktu singkat atau kaya di waktu muda?
Salah satu alasannya, terang alasannya yaitu potensi laba yang tidak terbatas, yang sanggup didapatkan di bisnis teknologi.
Bagaimana tidak! Hanya dengan modal secukupnya, sanggup menjangkau pasar seluas nasional, bahkan seluruh dunia.
Menjual satu barang dengan segmentasi yang sangat luas tentu jadi hal yang paling di idamkan semua pebisnis. Apalagi dengan derma jasa pengiriman yang sangat gampang ketika ini, dan jumlah yang sanggup dibilang tidak terbatas hitungannya.
Siapa bilang, bisnis berbasis teknologi hanya sanggup dilakukan oleh orang yang kuliah atau berguru teknologi. Buktinya ketika ini, dengan adanya ilmu pengetahuan di internet, siapapun sanggup berguru hanya dengan melaksanakan pencarian di google, bing atau semacamnya.
Bahkan banyak dongeng yang memperlihatkan orang-orang dengan ekonomi lemah sanggup sukses dari internet, tanpa harus mengeluarkan modal yang begitu banyak. Meskipun sebetulnya menjalankan Bisnis Berbasis Teknologi juga membutuhkan modal yang tidak sedikit, kalau ingin dijalani dengan serius.
Hasil cepat dan melimpah mungkin menjadi salah satu iming-iming yang dahulu hampir sangat tidak mungkin dilakukan orang untuk berbisnis. Tapi dengan adanya teknologi dan komunikasi semua sanggup dilakukan dengan sangat singkat.
Melakukan ribuan transaksi seorang diri dalam sehari dan sebagainya. Kemudahan pembayaran, akomodasi pengiriman barang, dan akomodasi melaksanakan pesanan dengan aplikasi, menjadi hal yang tidak tidak mungkin untuk melaksanakan itu semua ketika ini.
Meskipun tidak ada sesuatu yang sanggup didapat dengan cara instan, semua butuh proses. - Tapi setidaknya proses berguru yang dilakukan terus menerus akan sanggup membuat kita banyak berguru dan mengerti bahwa penggunaan internet sanggup menyingkat semuanya, singkat waktu, singkat biaya, singkat operasional dan lain sebagainya.
Keuntungan yang tidak sanggup digantikan oleh bisnis apapun adalah, dengan adanya teknologi kita sanggup mengerjakan pekerjaan dari mana pun, kapan pun dan bagaimana pun caranya. Asalkan terkoneksi dengan internet dan mempunyai waktu luang untuk mengerjakan.
Internet sangat memudahkan, sehingga mengatakan peluang kepada bawah umur muda di pelosok negeri atau mereka yang tidak sanggup mengakses ke kota, namun mempunyai internet, akan sanggup mendapat pekerjaannya hanya dengan internet.
Jika dipakai dengan baik, tentu sanggup membantu memajukan kesejahteraan sosial masyarakat di Indonesia.
Begitu banyaknya market yang sanggup digarap di internet dan teknologi hingga kini, mengakibatkan sektor ini primadona yang sangat elok untuk dikerjakan.
Berbekal dengan ketekunan, inspirasi kreatif dan terus belajar, niscaya sanggup menguasai market yang besar dan potensial.
Semakin kedepan diperkirakan market internet akan semakin besar dan luas, apalagi dengan semakin ketergantungannya insan akan teknologi dan penggunaan internet.
Kaprikornus jangan heran, kalau hingga detik ini, aneka macam investor atau perusahaan investasi yang berbondong-bondong menanamkan modalnya di bidang teknologi. Bahkan munculnya pebisnis StartUp berbasis teknologi juga sangat banyak dan tidak sanggup dibendung.
Tapi sayangnya, tidak banyak yang sanggup memakai internet menjadi senjata ampuh untuk melejitkan omset bisnisnya. Baik itu yang bergerak di bidang offline dan ingin memakai internet untuk melejitkan bisnisnya atau mereka yang utama dalam dunia online.
Begitu besarnya potensi pasar yang sanggup diambil, sehingga kita kadang tidak fokus pada tujuan dari bisnis yang sedang dijalankan. Alhasil, jadi tidak fokus, yang akan membuat bisnis kita kembang kempis atau menjadi kutu loncat, alasannya yaitu menggarap semua bisnis yang dirasa potensial. Jika tidak maksimal? Itu pasti!
Makan menghabiskan waktu kita untuk berguru hal gres dan tidak sempat untuk mengembangkannya.
Semua orang tentu tahu, bahwa bisnis internet tidak sanggup diragukan lagi, besarnya potensi yang ada di dalamnya. Tapi ingat, bisnis tetap bisnis. Harus dilakukan dengan rencana yang jelas, taktik yang tepat, efektifitas dan efisiensi dalam pengerjaan bisnis, semoga sempurna sasaran.
Bahkan semua bisnis intinya sanggup disambungkan dengan internet, misalkan restoran atau daerah makan pun sanggup dilakukan pemesanan online atau booking tempat, pemesanan hotel, pembelian tiket, laundry, ojek dan lain sebagainya. Tinggal bagaimana taktik semoga pelanggan merasa sangat dimudahkan dengan adanya teknologi ini.
Itulah sedikit ulasan perihal "alasan bisnis berbasis teknologi masih menjadi primadona", sekian dan hingga jumpa.
Sumber https://id.trikgue.info/
Berikut ulasan-nya: Perkembangan di dunia teknologi dan internet tentu jadi salah satu peluang gres untuk membuat industri berbasis teknologi. Bahkan sudah terbukti banyak orang yang kaya mendadak dari adanya kemajuan teknologi ini. Sebut saja Mark Zuckerberg yang termasuk cowok terkaya, alasannya yaitu ia mendirikan jejaring sosial media Facebook.
Kekayaan Mark Zuckerberg di prediksi mencapai -+ USD 32,2 miliar (atau, setara Rp 389,6 triliun) atau, setara dengan 5 kali APBD kota DKI dalam satu tahun.
Jika dibandingkan dengan industri lain, Bisnis Berbasis Teknologi dan internet sanggup jauh melampaui industri lain dengan pesatnya.
Dikabarkan, tahun 2014 silam, dua raksasa internet Facebook dan Google "jika sahamnya digabungkan mencapai USD 382 miliar" sangat jauh kalau dibandingkan dengan industri otomotif.
Mulai dari toko online, market place, paid promote, endorse, advertising, blogger hingga IT Consultant menjadi peluang yang sangat luas untuk bermain di dunia digital ini.
Lantas, apa alasannya kenapa hingga ketika ini Bisnis Berbasis Teknologi masih terus jadi primadona? Berikut ini ulasannya:
1. Berpeluang untuk mendapat untung tidak terbatas
Kenapa para pebisnis di bidang teknologi banyak yang kaya dalam waktu singkat atau kaya di waktu muda?
Salah satu alasannya, terang alasannya yaitu potensi laba yang tidak terbatas, yang sanggup didapatkan di bisnis teknologi.
Bagaimana tidak! Hanya dengan modal secukupnya, sanggup menjangkau pasar seluas nasional, bahkan seluruh dunia.
Menjual satu barang dengan segmentasi yang sangat luas tentu jadi hal yang paling di idamkan semua pebisnis. Apalagi dengan derma jasa pengiriman yang sangat gampang ketika ini, dan jumlah yang sanggup dibilang tidak terbatas hitungannya.
2. Praktis dilakukan oleh siapapun tanpa modal yang begitu besar
Siapa bilang, bisnis berbasis teknologi hanya sanggup dilakukan oleh orang yang kuliah atau berguru teknologi. Buktinya ketika ini, dengan adanya ilmu pengetahuan di internet, siapapun sanggup berguru hanya dengan melaksanakan pencarian di google, bing atau semacamnya.
Bahkan banyak dongeng yang memperlihatkan orang-orang dengan ekonomi lemah sanggup sukses dari internet, tanpa harus mengeluarkan modal yang begitu banyak. Meskipun sebetulnya menjalankan Bisnis Berbasis Teknologi juga membutuhkan modal yang tidak sedikit, kalau ingin dijalani dengan serius.
3. Hasil cepat dan melimpah
Hasil cepat dan melimpah mungkin menjadi salah satu iming-iming yang dahulu hampir sangat tidak mungkin dilakukan orang untuk berbisnis. Tapi dengan adanya teknologi dan komunikasi semua sanggup dilakukan dengan sangat singkat.
Melakukan ribuan transaksi seorang diri dalam sehari dan sebagainya. Kemudahan pembayaran, akomodasi pengiriman barang, dan akomodasi melaksanakan pesanan dengan aplikasi, menjadi hal yang tidak tidak mungkin untuk melaksanakan itu semua ketika ini.
Meskipun tidak ada sesuatu yang sanggup didapat dengan cara instan, semua butuh proses. - Tapi setidaknya proses berguru yang dilakukan terus menerus akan sanggup membuat kita banyak berguru dan mengerti bahwa penggunaan internet sanggup menyingkat semuanya, singkat waktu, singkat biaya, singkat operasional dan lain sebagainya.
4. Bisa dikerjakan kapan saja, dimanapun
Keuntungan yang tidak sanggup digantikan oleh bisnis apapun adalah, dengan adanya teknologi kita sanggup mengerjakan pekerjaan dari mana pun, kapan pun dan bagaimana pun caranya. Asalkan terkoneksi dengan internet dan mempunyai waktu luang untuk mengerjakan.
Internet sangat memudahkan, sehingga mengatakan peluang kepada bawah umur muda di pelosok negeri atau mereka yang tidak sanggup mengakses ke kota, namun mempunyai internet, akan sanggup mendapat pekerjaannya hanya dengan internet.
Jika dipakai dengan baik, tentu sanggup membantu memajukan kesejahteraan sosial masyarakat di Indonesia.
5. Market semakin besar dan potensial
Begitu banyaknya market yang sanggup digarap di internet dan teknologi hingga kini, mengakibatkan sektor ini primadona yang sangat elok untuk dikerjakan.
Berbekal dengan ketekunan, inspirasi kreatif dan terus belajar, niscaya sanggup menguasai market yang besar dan potensial.
Semakin kedepan diperkirakan market internet akan semakin besar dan luas, apalagi dengan semakin ketergantungannya insan akan teknologi dan penggunaan internet.
Kaprikornus jangan heran, kalau hingga detik ini, aneka macam investor atau perusahaan investasi yang berbondong-bondong menanamkan modalnya di bidang teknologi. Bahkan munculnya pebisnis StartUp berbasis teknologi juga sangat banyak dan tidak sanggup dibendung.
Tapi sayangnya, tidak banyak yang sanggup memakai internet menjadi senjata ampuh untuk melejitkan omset bisnisnya. Baik itu yang bergerak di bidang offline dan ingin memakai internet untuk melejitkan bisnisnya atau mereka yang utama dalam dunia online.
Begitu besarnya potensi pasar yang sanggup diambil, sehingga kita kadang tidak fokus pada tujuan dari bisnis yang sedang dijalankan. Alhasil, jadi tidak fokus, yang akan membuat bisnis kita kembang kempis atau menjadi kutu loncat, alasannya yaitu menggarap semua bisnis yang dirasa potensial. Jika tidak maksimal? Itu pasti!
Makan menghabiskan waktu kita untuk berguru hal gres dan tidak sempat untuk mengembangkannya.
Semua orang tentu tahu, bahwa bisnis internet tidak sanggup diragukan lagi, besarnya potensi yang ada di dalamnya. Tapi ingat, bisnis tetap bisnis. Harus dilakukan dengan rencana yang jelas, taktik yang tepat, efektifitas dan efisiensi dalam pengerjaan bisnis, semoga sempurna sasaran.
Untuk apa berbisnis di internet kalau cuma mengatakan produk ke teman atau saudara. Internet itu pasarnya 132 Juta jiwa di Indonesia.
Bahkan semua bisnis intinya sanggup disambungkan dengan internet, misalkan restoran atau daerah makan pun sanggup dilakukan pemesanan online atau booking tempat, pemesanan hotel, pembelian tiket, laundry, ojek dan lain sebagainya. Tinggal bagaimana taktik semoga pelanggan merasa sangat dimudahkan dengan adanya teknologi ini.
Itulah sedikit ulasan perihal "alasan bisnis berbasis teknologi masih menjadi primadona", sekian dan hingga jumpa.
